youngster.id - Kopi Indonesia diharapkan menuju dunia internasional sebagai ikon dari sub sektor kuliner. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) bekerja sama dengan Masyarakat Kopi Indonesia (MKI) mengadakan Workshop Racik Kopi di sejumlah daerah.
Dalam keterangan resmi Bekraf, Workshop Racik Kopi yang terbaru digelar di Manado pada tanggal 13 – 15 September 2017. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Sumatera Utara.
Workshop yang diadakan oleh Direktorat Edukasi Deputi Riset dan Pengembangan ini merupakan bagian dari kerja besar BEKRAF dalam menguatkan ekosistem industri kopi Indonesia. Dengan mencapai ekosistem yang ideal, kopi Indonesia diharapkan menuju dunia internasional sebagai ikon dari sub sektor kuliner bersama sama dengan makanan soto.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan skill peserta dalam meracik kopi dengan fokus pada 12 unit kompetensi yang berakitan dengan peningkatan kemampuan dalam meracik kopi. Diantaranya mulai dari mengelola Bahan Baku, mengelola Peralatan dan Perlengkapan, mengelola Area Kerja, Menangani Pelanggan, hingga mengoperasikan peralatan, memutakhirkan pengetahuan tentang Kopi, dan Mengoperasikan Bar.
Workshop yang berlangsung tiga hari ini, menghadirkan narasumber Edi Panggabean sebagai Ketua Masyarakat Kopi Indonesia dan para asesor lainnya, sehingga berjumlah lima orang narasumber.
Peserta yang berjumlah lebih dari 50 barista, tidak hanya berasal dari kota Manado saja, tetapi juga dari Gorontalo dan beberapa kota di Sulawesi lainnya. Selain di Manado, workshop serupa juga akan dilaksanakan di Humbang Hasandutan, Sumatera Utara.
Bekraf memiliki komitmen tinggi dan fokus pada industri hilir kopi, yaitu kopi sebagai produk yang siap dinikmati konsumen. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan dapat memberi nilai tambah serta standarisasi bagi para pelaku kreatif di bidang kopi dalam menyajikannya di kedai – kedai, cafe – cafe dengan brand Indonesia. Hal ini tentu senada dengan keinginan dan harapan Presiden Jokowi, ke depannya Indonesia diharapkan tidak hanya jual kopi, namun juga pasok tenaga barista.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post