youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Foodstartup Indonesia 2017. Acara ini untuk mendukung ekosistem subsektor kuliner Indonesia.
Roadshow sosialisasi Bekraf terkait kompetisi dan konferensi Foodstartup Indonesia dimulai di Medan.
Deputi Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan pada tahun 2016 lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif itu mendukung ekosistem subsektor kuliner Indonesia.
“Kami undang pelaku industri kuliner, pengusaha, pendukung industri kuliner, komunitas kuliner, praktisi kuliner, media publikasi, sumber pembiayaan perbankan, dan nonperbankan yang ada di Medan,” katanya baru-baru ini di Medan.
Fajar menjelaskan, kompetisi Foodstartup ini diikuti oleh pelaku bisnis yang berkecimpung menyediakan jasa atau produk kuliner selama satu hingga lima tahun. Foodstartup mempunyai rekam jejak transaksi atau produksi, memiliki inovasi produk, business model, serta pemasaran. Ini berpotensi dikembangkan dalam skala industri dengan permodalan pribadi ataupun kelompok yang belum mendapat skema permodalan.
“Kami berharap acara ini mampu mengembangkan kuliner Indonesia dan memaksimalkan potensi foodstartup serta membentuk ekosistem foodstartup,” pungkasnya.
Sebelumnya acara yang sama telah digelar di Yogyakarta pada 28-30 November dengan 600 pendaftar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post