youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memfasilitasi artis beserta manager artis yang tergabung pada Asosiasi Ikatan Manager Artis Indonesia (IMARINDO) untuk mengikuti Kelas Pengelolaan Keuangan.
Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma menuturkan Bekraf memberikan pelatihan perencanaan bisnis serta pengelolaan keuangan agar mereka dapat mengetahui dasar pengelolaan keuangan pribadi sekaligus memahami instrumen investasi yang ada di Indonesia.
“Pengelolaan keuangan penting bagi artis dan manager artis agar penghasilan yang diperoleh secara seasonal dapat dimanfaatkan secara bijak dan apabila ada kelebihan dananya dapat diinvestasikan pada instrumen keuangan yang tepat,” kata Restog dalam keterangannya belum lama ini di Jakarta.
Bekraf membagi acara ini menjadi empat sesi, yaitu tentang pengelolaan keuangan, investasi, keuangan usaha, sharing session, serta permodalan dan pembiayaan perbankan syariah. Bekraf mengundang Founder Financial Wisdom, Eko P. Pratomo untuk memberikan materi pada personal finance bertema wakeup call membangun kecerdasan financial serta personal investment bertema basic investment cerdas berinvestasi.
Independent Financial Advisor, Mohammad B. Teguh, juga dihadirkan Bekraf untuk memberikan penjelasan keuangan usaha bertema cerdas kelola usaha. Co-Founder Hahaha Corp Artis Management, Dipa Andika N., hadir pula untuk menginformasikan pengalaman manager dan artisnya saat sharing session.
Bekraf bekerjasama dengan perbankan syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia untuk menjelaskan permodalan dan pembiayaan perbankan syariah yang bisa diakses pelaku ekraf. Head of SME Product Management, VP Bank Muamalat Indonesia, Amirul Mukminin, mewakili perbankan syariah menjelaskan hal tersebut.
“Harapan kami, acara ini bisa meningkatkan kapasitas artis beserta manager artis yang tergabung pada IMARINDO. Sehingga, mereka ulet mengelola keuangan sekaligus mengetahui instrumen investasi yang sesuai dengan siklus sumber penghasilan mereka,” pungkas Restog.
STEVY WIDIA
Discussion about this post