youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program “Bekraf for Pre-Startup” (Bekup) untuk memfasilitasi calon pelaku usaha pemula agar bisa sukses berkembang di masa depan.
Program itu bertujuan untuk mendorong tingkat keberhasilan usaha pemula (startup) yang disebut-sebut kurang dari 10 persen.
“Berdasarkan catatan Forbes, 90 persen usaha pemula (start-up) itu gagal berkembang. Makanya perlu perbaikan dan peningkatan dini sebelum mereka bisa melangkah jadi ‘start-up’. Untuk itu kami bentuk Bekup,” kata Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam peluncuran Bekup baru-baru ini di Jakarta.
Calon pelaku usaha pemula dinilai yang memiliki pengalaman terbatas. Selain itu hambatan dari minim keterampilan manajerial, jejaring usaha yang sedikit dan kurangnya kepercayaan publik membuat bisnis “startup” masih banyak menelan kegagalan.
“Makanya dari awal kami back up dengan Bekup agar bisa terus berjalan baik ke depannya,” ujarnya.
Program Bekup meliputi pembangunan talenta, penyiapan pendiri dan pra-inkubasi. Untuk saat ini, program tersebut akan fokus pada subsektor aplikasi, games, animasi, desain, dan fesyen dan disebar di 14 daerah di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post