youngster.id - Jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG) akan menggelar Belajaraya 2024—sebuah wadah bertemunya lebih dari 1000 komunitas/organisasi pendidikan (KOP) dan kalangan publik, termasuk komunitas pendidikan, figur publik, korporasi, media, dan pemerintah.
Para penggiat pendidikan akan bersama-sama menggerakkan perubahan pada ekosistem pendidikan di Indonesia melalui kegiatan Kelas Belajar, Ngobrol Publik, Pameran Dampak, dan tak ketinggalan Festival Musik dari musisi ternama.
Najelaa Shihab, pendidik dan inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru, menegaskan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak dengan satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sinergi antara guru, orang tua, tenaga pendidik, organisasi, pemerintah dan dunia usaha serta industri perlu diperkuat.
“Melalui Belajaraya, kami membuka peluang untuk #KerjaBarengan, berkolaborasi lintas sektor secara nyata dan efektif. Kami percaya, kolaborasi antar KOP yang #BerpihakPadaAnak, adalah fondasi yang menggerakkan perubahan ekosistem pendidikan Indonesia,” kata perempuan yang biasa disapa Mbak Elaa ini, dikutip Kamis (1/8/2024).
Pendidikan Indonesia berada dalam situasi darurat, seperti yang terlihat dari rendahnya kemampuan literasi dan numerasi—sekitar 50% anak belum mencapai kompetensi dasar yang diperlukan di semua jenjang pendidikan.
Selain itu, kekerasan dalam pendidikan menjadi masalah serius, dengan sekitar 24% anak berpotensi mengalami perundungan dan kekerasan seksual. Di sisi lain, terdapat sekitar 2,5 juta lulusan SMK dan perguruan tinggi yang menganggur, menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi sektor pendidikan kita.
Problema ini harus diatasi bersama karena pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak, tidak terbatas pada lembaga penyelenggara dan penggerak pendidikan. Dibutuhkan kolaborasi untuk berperan serta dalam memajukan pendidikan sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing.
Yulia Indriati, Head of Marketing & Communication Sekolah.mu menjelaskan bahwa integrasi teknologi di pendidikan yang Sekolah.mu lakukan sejalan dengan upaya akselerasi pemerataan kualitas pendidikan yang barengan diperjuangkan oleh SMSG.
“Penting bagi Sekolah.mu untuk berada dalam satu barisan dalam transformasi pendidikan dengan nilai yang kita yakini bersama, dan teknologi sepatutnya menjadi tools yang efektif untuk melawan miskonsepsi, bukan menguatkan paradigma yang tidak tepat, juga mengupayakan kesetaraan dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih merata,” kata Yulia.
Jalur seni juga menjadi pilihan Ganara Art dalam mengembangkan dan mempromosikan pendidikan seni di Indonesia. Tita Djumaryo, Founder dan CEO Ganara Art mengatakan, Ganara Art dan Belajaraya mempunyai semangat sama, di mana belajar bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Menurutnya, Ganara Art hadir sebagai wadah untuk berekspresi dan bereksplorasi.
“Misi Ganara Art adalah mengarusutamakan seni budaya melalui pengembangan pendididikan kreatif di seluruh Indonesia. Bersama Belajaraya mendorong semangat #KerjaBareng dengan menyediakan ruang bagi semua orang untuk berkolaborasi dan mendorong berbagai ekspresi seni serta budaya yang akan mengasah empati dan membangun kecintaan pada negeri,” imbuh Tita.
Puncak acara Belajaraya pada 4 Agustus 2024 akan menampilkan 9 sesi Ngobrol Publik tentang isu-isu pendidikan nasional, pertunjukan musik, 80 pameran dampak pendidikan, serta 49 Kelas Belajar yang diisi oleh figur publik dan KOP. Topik tersebut antara lain Belajar Jadi Pemimpin Bangsa, Belajar dari Alam: Guru Terbaik yang Terlupakan, Kreativitas Enggak Cuma Lewat Huruf!, dan topik menarik lainnya.
Beberapa tokoh Tanah Air yang hadir menjadi narasumber di antaranya Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Pendiri Narasi, Najwa Shihab dan lainnya.
Tak hanya itu, artis dan musisi papan atas seperti artis Andien, Endah N Rhesa, Idgitaf, RAN, Dere, Rafi Sudirman, Nadhif Basalamah, serta pelatih vokal sekaligus pendiri VokalPlus Indra Aziz juga berpartisipasi dalam festival musik Belajaraya 2024 membawa misi pendidikan melalui jalur musik.
STEVY WIDIA