Belanja di Toko Fisik Masih Jadi Pilihan Masyarakat

Tim Shooper. (Foto: istimewa)

youngster.id - Era normal baru telah membuat perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai macam aspek kehidupan, termasuk di antaranya perubahan perilaku berbelanja. Meski belanja online semakin digemari, namun survei McKinsey & Company menyebutkan 73% responden lebih memilih belanja di toko fisik.

Masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja langsung (secara offline) untuk barang sehari-hari karena faktor harga. Ini karena belanja online ada biaya pengiriman atau ongkir, meskipun banyak seller yang menawarkan gratis ongkir, tetapi seringkali terdapat syarat minimum belanja. Hal ini menjadi peluang bagi Shooper, aplikasi komunitas berbagi (sharing community).

Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper mengungkapkan, selama masa self-quarantine, pengguna Shooper justru meningkat sebesar 400 persen. Hal ini dipicu karena makin banyak konsumen yang ingin mencari harga termurah khususnya untuk kebutuhan rumah tangga agar dapat melakukan penghematan yang signifikan terhadap pengeluaran bulanan.

“Di sinilah Shooper hadir untuk membantu masyarakat mencari dan mendapatkan harga terbaik di supermarket, minimarket, dan toko offline di Indonesia,” ucap Oka dalam siarap pers Sabtu (18/7/2020).

Untuk itu Shooper menerapkan, teknologi yang memanfaatkan metode crowdsource seperti layaknya perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Instagram, Wikipedia, maupun YouTube. Pengguna Shooper merupakan komunitas berbagi informasi yang mengedepankan filosofi The Sharing Economy dengan membantu pengguna mencari harga termurah untuk berbagai produk dari sejumlah supermarket, minimarket, dan toko fisik di Indonesia melalui analisa struk belanja yang diunggah oleh pengguna.

Selanjutnya dengan menggunakan teknologi Human Augmentation, yang merupakan penggabungan dari Artificial Intelligence dengan Human Interaction, data yang didapat dari setiap struk belanja yang diunggah oleh pengguna akan memberikan informasi harga yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna.

Shooper juga dapat membantu rumah tangga lebih pintar mengelola keuangan keluarga. Dengan mengunggah struk belanja, pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran bulanan yang mendetail dan membantu mereka mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih hemat.

“Shooper dapat melakukan pencatatan yang lengkap untuk semua ini dan membantu penggunanya untuk selalu belanja secara hemat dan pintar sesuai dengan budget yang mereka miliki,” ujar Oka.

Di samping fitur utama Shooper untuk mencari harga termurah, aplikasi yang tersedia di Android ini juga melengkapi fiturnya ShooperPoint yang merupakan universal point-reward di mana para pengguna akan mendapat poin dari setiap struk belanja yang mereka unggah. Poin terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik seperti handphone Samsung, produk elektronik, dan voucher belanja.

STEVY WIDIA

Exit mobile version