youngster.id - Belanja yang dikeluarkan untuk iklan digital di Asia Tenggara akan meningkat 20,4% pada tahun ini. Indonesia menempati posisi teratas dengan pertumbuhan pasar media secara keseluruhan yang diprediksi mencapai 8,4%.
Demikian prediksi yang dilansir perusahaan analis pasar eMarketer dan IAB Singapore. “Kami paham bahwa brand dan publishers yang sedang menembus pasar Asia Tenggara membutuhkan konten berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan pasar lokal. Namun, mereka belum tahu cara yang tepat untuk membuat dan mendistribusikan konten tersebut,” ujar Enricko Lukman, COO C2live melalui keterangannya, Rabu (6/9/2017) di Jakarta.
Dalam hal ini konten akan tetap menjadi ‘raja’ dalam pasar iklan digital Asia Tenggara. Sayangnya, jumlah ROI (Return of Investment) justru semakin mengecil karena pemain di industri iklan digital saat ini relatif lambat untuk berinovasi.
Menurut Enricko, pada saat bersamaan, masih belum banyak pihak yang memberikan pelayanan penuh terhadap ekosistem blogger dan kreator konten Indonesia.”Maka dari itu, kami ingin membantu mereka memecahkan berbagai tantangan, mempertajam karyanya, dan mendorong mereka untuk membangun karir yang sesuai dengan passion,” tambahnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post