youngster.id - Mempunyai hunian merupakan kebutuhan pokok yang penting dan harus dipenuhi, tapi informasi tentangnya sangat terbatas dalam aspek ketersediaan dan aksesibilitas. Minimnya informasi yang beredar serta validitas dari informasi tersebut juga menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang belum terlalu paham seputar dunia properti. Belum lagi diperlukan juga modal yang cukup untuk membeli hunian sebagai kebutuhan primer.
“Berdasarkan laporan BI No. 24/309/Dkom, dari sisi penjualan, pertumbuhan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2022 tetap kuat. Hal ini terindikasi dari penjualan properti residensial yang tumbuh sebesar 13,58% (yoy) pada triwulan III 2022. Jadi pas banget nih bahwa tren pembelian properti dalam beberapa tahun terakhir ini cukup meningkat, baik dari segi interest maupun segi demand. Seperti yang kita ketahui, memiliki properti menjadi tujuan utama bagi banyak generasi dan kalangan untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” terang Adit Irawan dari Pinhome dalam Instagram Live Pinhome dan BNI DigiGriya, bertajuk “Finansial 2023: Beli Rumah jadi Investasi yang Menjanjikan Loh!” Sabtu (26/11/2022),
Menurut Adit, investasi kerap menjadi pilihan favorit bagi khalayak umum untuk mengelola kesehatan finansial mereka. Nah, salah satu bentuk investasi yang dapat dilakukan adalah dengan pembelian properti.
Sementara itu, Business Corporate Sales Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menghadapi tahun 2023. Sebab, masyarakat dapat memanfaatkan skill yang dimiliki untuk menambah penghasilan tambahan.
“Salah satunya adalah menekuni hobi yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan. Contohnya, kita memiliki hobi fotografi, mungkin di (hari) Sabtu dan Minggu, di luar jam kerja, kita bisa (memanfaatkan waktu tersebut) untuk freelance fotografi di acara wedding atau lainnya, yang penting tidak menganggu jam kerja kita,” ujar Zaza.
Hal ini turut diamini oleh Digital Sales Tim Divisi Penjualan BNI DigiGriya Dio Nugraha Wismanahadi.
“Dengan adanya pendapatan tambahan ini, kita bisa loh jadiin pendapatan tersebut menjadi tabungan kita kedepannya untuk menghadapi 2023. Selain mencari pendapatan tambahan, kita juga bisa mencari investasi yang aman. Contohnya adalah Deposito, emas, surat berharga dan rumah,” kata Dio.
Selain itu, Dio juga memaparkan tanggapannya mengenai isu resesi di tahun 2023, di mana rencana membeli properti dapat menjadi peluang yang tepat di tahun depan.
“Kalau berdasarkan data yang didapatkan dari laporan BI No. 24/309/Dkom disampaikan bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan III 2022 tercatat sebesar 1,94% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 1,66% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun demikian, pada triwulan IV 2022, harga properti residensial primer diprakirakan mulai meningkat secara terbatas sebesar 1,65% (yoy). Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi properti merupakan bentuk investasi yang aman,” jelas Dio.
STEVY WIDIA