youngster.id - CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengentikan program CiptaNyata berupa pemberian modal kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Alasannya karena ia telah mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan ini.
“Mohon maaf program CiptaNyata jadi berhenti di tengah jalan,” ujar Belva melalui akun Instagram-nya @belvadevara.
Program yang berlangsung akhir 2019 ini sudah menjaring lebih dari 100 UMKM yang mendaftar. Pada periode pertama program CiptaNyata Desember lalu, Belva juga sudah memberikan modal kepada dua pemenang di bidang fashion, masing-masing sebesar Rp 20 juta.
Rencananya, tahap awal program tersebut akan berjalan selama enam bulan. Lalu, tim relawan CiptaNyata bakal mengevaluasi program itu. Namun, kini CiptaNyata terpaksa berhenti. Saat itu, Belva mengaku ide pengembangan program CiptaNyata berdasarkan pengalaman pribadinya yang kesulitan mendirikan usaha.
Belva mengungkapkan, gaji yang diterimanya sebagai staf khusus Jokowi sebesar Rp 51 juta. Namun, setelah dikurangi pajak, penghasilan bersihnya mencapai Rp 40 juta. Kini setelah memutuskan mundur, program CiptaNyata pun berhenti, karena sumber modal itu dari gaji Belva sebagai staf khusus Jokowi.
Belva telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Jokowi pada 15 April lalu. Pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah disampaikan langsung kepada presiden pada 17 April. Keputusan itu diambil, karena ia tak ingin polemik atas penunjukkan Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja menjadi berkepanjangan.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya,” kata Belva.
Ia mengatakan, dirinya merasakan betul bagaimana semangat Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. “Di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung presiden dan pemerintah untuk memajukan NKRI,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post