youngster.id - Program Satu Laptop Satu Siswa yang diinisiasi BenihBaik.com dan CodingCamp.id menyalurkan 70 laptop dan komputer ke 10 sekolah SMK. Dengan donasi ini, diharapkan para siswa yang berasal dari golongan prasejahtera dapat mengakses materi ajar yang tersedia gratis di internet, guna meningkatkan minat dan bakat mereka.
Founder CodingCamp.id, Kurie Suditomo mengatakan, melalui program Satu Laptop, Satu Siswa dirinya berharap para siswa SMK bisa meraih mimpinya untuk menjadi tenaga ahli di bidang komputasi dan literasi digital.
“Dengan begitu, nantinya akan meningkatkan kualitas mereka dalam memenuhi standar industri kerja saat ini,” kata Kurie dalam keterangannya Jumat (8/5/2021).
Dia menjelaskan, lewat program bertajuk Satu Laptop, Satu Siswa ini, para siswa akan menerima beragam pelatihan komputasi. Misalnya pelatihan coding dan desain visual yang akan menjadi penunjang produktivitas dan literasi digital untuk meningkatkan nilai serapan di dunia kerja.
Di zaman serba digital saat ini, keberadaan ahli coding dinilai penting untuk mengembangkan industri digital Indonesia agar lebih maju. Oleh karenanya, kesiapan sumber daya manusia dalam bidang coding perlu dibentuk sedini mungkin.
Selain itu, desainer grafis juga dinilai memiliki andil besar dalam kemajuan industri kreatif tanah air untuk merancang branding, materi tampilan, desain katalog, dan lain-lain. Keberhasilan para desainer pun dinilai akan memberikan pengaruh besar terhadap subsektor ekonomi kreatif lainnya.
Dalam implementasi program pertama ini, masyarakat melalui dana publik melalui tautan di BenihBaik.com dan dana korporasi, dapat bergotong royong mengumpulkan donasi serta perangkat laptop, notebook, dan komputer untuk sepuluh SMK.
Adapun ke-10 SMK dimaksud antara lain adalah SMK Al Ihsan, SMK Forwad Nusantara, SMK Multicomp, SMK Pelita Ilmu, SMK Salafiyah Syafi’iyyah, SMK Walisongo 2, SMK Wisata Harapan Masa, SMK Broadcast Mahardika, SMK Kesehatan Bhakti Insani, dan SMK Tunas Multi Raya.
CEO dan founder BenihBaik.com, Andy F. Noya mengatakan, sarana yang telah diberikan pasti akan bermanfaa. “Tidak lama lagi akan lahir desainer grafis yang andal di Indonesia. Kita akan semakin mampu bersaing dengan negara lain di banyak sisi, termasuk kreativitas,” kata Andy.
STEVY WIDIA