Bergabung dengan Mitra Tokopedia, Penghasilan 9 dari 10 Pegiat Usaha Tradisional Naik Pesat

Mitra Tokopedia

Para pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, menyebutkan Mitra Tokopedia berperan sebagai usaha tambahan untuk membantu situasi finansial mereka selama pandemi (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sekitar 80% pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, menyebutkan Mitra Tokopedia berperan sebagai usaha tambahan untuk membantu situasi finansial mereka selama pandemi.

Hal itu terungkap dari hasil Survei Tokopedia mengenai dampak Mitra Tokopedia, pada Oktober 2021 lalu. Hasil survei juga menyebutkan 9 dari 10 penjual mengalami peningkatan penghasilan lebih dari 50% setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia. Mereka pun mengaku dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memiliki tabungan, membayar sekolah anak dan terbebas dari utang.

“Semoga dengan bertambahnya usia, Mitra Tokopedia senantiasa mengambil peran dalam mengakselerasi digital pelaku UMKM, khususnya pegiat usaha tradisional, para pedagang warung. Saya harap tidak hanya mampu meningkatkan jumlah warung yang terhubung ke dalam ekosistem digital, tetapi juga meningkatkan literasi digital dan juga kesejahteraan para pemilik warung yang tergabung dengan Mitra Tokopedia,” ujar Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dalam sambutannya pada cara HUT ke-3 Mitra Tokopedia.

Survei Mitra Tokopedia tersebut juga mencatat hampir 60% penjual yang menggunakan fitur Grosir di Mitra Tokopedia mengaku lebih efisien karena bisa memanfaatkan promo di aplikasi dan bertambah penghasilannya karena tidak perlu menutup toko ketika memperbarui stok produk dagangan mereka.

Selama tiga tahun terakhir, Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia juga gencar berkolaborasi, termasuk dengan pemerintah, dalam membantu pegiat usaha di Indonesia agar dapat meraja di negeri sendiri. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia.

“Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam program Digitalisasi Warung pada 3 November 2021 nanti, misalnya, kami berharap dapat membantu pegiat usaha tradisional berkontribusi terhadap perekonomian digital khususnya di tengah pandemi. Kami akan melakukan program bimbingan kepada pegiat usaha yang tergabung dalam program ini. Bimbingan teknis meliputi cara memulai bisnis di Tokopedia dan cara mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara daring sehingga lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah dan memperoleh  perlindungan hukum terhadap usaha,” kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.

Di sisi lain, ada juga kolaborasi dengan ‘Sobat Mitra’, yang bertugas membantu penjual yang bergabung dengan Mitra Tokopedia di lapangan. Berdasarkan survei Mitra Tokopedia, sebagian besar penjual merasa terbantu dengan keberadaan Sobat Mitra, terutama terkait kemudahan memperoleh informasi dan pengetahuan dalam penggunaan aplikasi Mitra Tokopedia.

Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Mitra Tokopedia juga telah menjangkau wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Pontianak.

“Inisiatif yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia selama tiga tahun terakhir dilakukan tidak hanya demi membantu para  pegiat usaha tradisional, tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia agar dapat #BangkitBersama dalam memulihkan ekonomi negeri yang saat ini terdampak pandemi,” tutup AVP of New Retail Tokopedia, John Hadiwidjaja.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version