youngster.id - Salah satu bentuk pembayaran digital yang semakin populer adalah Buy Now Pay Later (BNPL), yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang dan membayarnya nanti. Dari laporan perilaku pengguna paylater di Indonesia tahun 2024,total pengguna paylater aktif di Indonesia telah mencapai 13,4 juta pengguna.
Antusias ini mendorong PT Finture Tech Indonesia (Yup) terus memperluas kerjasama, kali ini menggandeng PT MAPCLUB Digital Asia (MAPCLUB).
Direktur Utama Finture Group Donny Zhang mengatakan, kolaborasi ini menghadirkan kemudahan akses untuk berbelanja produk dari berbagai merek ternama sekaligus memberikan pengalaman belanja yang praktis dan menyenangkan bagi semua pengguna di Indonesia. Dengan integrasi yang seamless, pengguna Yup kini bisa menjelajahi dan membeli berbagai produk langsung dari MAPCLUB melalui aplikasi Yup.
“Inisiatif ini adalah langkah penting untuk memperkuat Yup sebagai platform ‘one stop solution’. Melalui kerja sama dengan MAPCLUB, kami membuat belanja produk dari berbagai merek terkenal menjadi lebih mudah dan menyenangkan, tanpa perlu keluar dari aplikasi,” katanya dikutip Kamis (25/7/2024).
Menurut Donny, kerjasama ini juga menghadirkan fitur unggulan seperti layanan paylater dan opsi cicilan hingga 12 bulan. Selain itu, pengguna dapat leluasa memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan.
“Dengan langkah besar ini, Yup dan MAPCLUB berkomitmen untuk membawa pengalaman belanja yang lebih cerdas semua pengguna di Indonesia,” katanya lagi.
Sementara Direktur MAPCLUB Marcella Dewi mengatakan, integrasi aplikasi Yup dengan MAPCLUB memudahkan pengguna dalam memilih produk fashion, kecantikan, gadget, hingga peralatan rumah tangga, sekaligus menjadi nilai tambah berbelanja online. MAP mengelola brand ternama seperti Starbucks, Zara, Pull&Bear, Marks & Spencer, Sogo, Seibu, Converse, Reebok, Skechers, Burger King, Domino’s Pizza, Subway, Popeyes, Krispy Kreme dan Foot Locker.
“Kami berharap fitur ini lebih efektif dalam memperluas akses ke produk berkualitas dari berbagai merek global, memenuhi kebutuhan belanja pengguna di Indonesia, serta menyediakan solusi pembayaran yang fleksibel yang lebih baik,” pungkasnya.
STEVY WIDIA