Berkat Teknologi Teater Koma Gelar Saga Mahabarata Secara Virtual

teater koma savitri

Teater Koma menggelar pertunjukan lakon SAVITRI. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Selama 44 tahun, Teater Koma telah menghibur dan menambah wawasan berbagai generasi di Indonesia. Kini, dengan perkembangan teknologi yang ada, Teater Koma dapat menyuguhkan hiburan bagi para penikmat seni dari berbagai daerah di Indonesia lewat lakon bertajuk SAVITRI.

Lakon yang juga saga dari Mahabarata ini dapat disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Teater Koma, mulai Kamis (25/3) pukul 19.30 WIB hingga Rabu (31/3) pukul 23.59 WIB. SAVITRI merupakan satu dari lima kegiatan virtual dalam FESTIVAL 44 Teater Koma yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Festival dalam rangka merayakan HUT Teater Koma yang ke-44 akan berlangsung hingga Juni 2021.

“Teater Koma merupakan salah satu kelompok seni tanah air yang produktif dalam berkarya dan senantiasa menghadirkan lakon dengan pesan moral yang patut kita teladani. Semoga suguhan ini dapat menghibur, menambah wawasan, serta melahirkan generasi baru penikmat seni,” kata Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation dalam keterangan pers, Jumat (26/3/2021).

N Riantiarno selaku sutradara dan penulis naskah lakon SAVITRI mengungkakan, kisah ini tentang kesetiaan dan kesabaran cinta, ketika berhadapan dengan maut. Lakon ini diproduksi di gedung pertunjukan, tanpa disaksikan secara langsung oleh para penikmat seni.

“Tentu terasa berbeda, jika biasanya kami dapat berhadapan dan mendengar langsung gelak tawa para penikmat seni, kali ini, kami mengandalkan teknologi yang ada, untuk dapat menghibur para penikmat seni. Karena, apapun situasi serta kondisinya, kami akan selalu berjuang dan berkarya. Suguhan ini merupakan wujud semangat kami dalam terus berkarya tanpa mengenal titik, selalu koma,” Nano.

Lakon SAVITRI dimeriahkan oleh penampilan dari Budi Ros, Rangga Riantiarno, Sekar Dewantari, Suntea Sisca, Angga Yasti, Andhini Puteri, Dick Perthino, Hengky Gunawan, Febri Siregar, dan Lutfi Ardiansyah. Tata busana Rima Ananda bersama tata rias dan rambut garapan Subarkah Hadisarjana akan berpadu dengan tata gerak Sir Ilham Jambak serta tata multimedia Deden Bulqini dan tata cahaya besutan Mamed Slasov. Diiringi dengan musik dari Fero A. Stefanus serta tata suara dari Matt Pallo.

Semua didukung oleh Manager Panggung Sari Madjid Prianggoro, Pengarah Teknik Tinton Prianggoro, Skenografi dari Idries Pulungan, serta Pimpinan Produksi Ratna Riantiarno, di bawah arahan Co-Sutradara Ohan Adiputra, sutradara video Rasapta Candrika dan Sutradara N. Riantiarno.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version