youngster.id - Membidik dapat menyalurkan total pembiayaan Rp 4 triliun per akhir tahun 2021, platform peer-to-peer lending yang mempertemukan Pendana dengan Peminjam (UMKM) Modal Rakyat menggandeng Pegadaian.
Di tengah situasi pandemi ini, kerja sama antar berbagai instansi keuangan tentu sangat dibutuhkan guna mendukung pemerintah dalam menopang kestabilan perekonomian Indonesia. Dukungan permodalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu langkah konkret dari Modal Rakyat dan Pegadaian untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu, sistem keuangan digital tentu juga mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai jenis permodalan. Sehingga para pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah dapat lebih mudah mengakses informasi terkait pembiayaan.
“Kami selalu membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. Khusus untuk kerja sama dengan Pegadaian, kedua belah pihak sudah sepakat bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas dalam penyediaan likuiditas, akan tetapi juga bagaimana bisa masuk ke ekosistem Pegadaian untuk menciptakan basis peminjam baru yang kuat dan sustain,” kata Hendoko Kwik, Co-founder & CEO Modal Rakyat.
Berdasarkan kesepakatan, kerja sama ini akan menyasar pembiayaan bagi pelaku UKM dengan nilai maksimal per pembiayaan Rp 2 miliar. Pegadaian akan membiayai seluruh sektor UKM melalui Modal Rakyat dengan fokus pada produk Invoice Financing dengan durasi pinjaman hingga 180 hari.
“Kerja sama dengan modal Rakyat ini, diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan pelaku usaha melalui MRI dan Pegadaian, dan dapat dieksplor lebih untuk kerja sama ke depannya untuk membantu usaha UKM yang lebih luas,” ujar Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian.
Melalui kerja sama ini, baik Pegadaian maupun Modal Rakyat membidik penyaluran pembiayaan Rp 50 miliar dalam setahun.
Adapun Modal Rakyat per awal November 2021 telah menyalurkan pembiayaan Rp 2.72 triliun kepada lebih dari UMKM. Selama setahun terakhir, sektor logistik, perdagangan, Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), dan Teknologi Informasi adalah empat sektor terbesar dalam cakupan pembiayaan Modal Rakyat.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post