youngster.id - PT Bigo Technology Pte Ltd (Bigo Live), startup e-commerce asal Singapura akan segera berfungsi secara lengkap di Indonesia. Konten yang diberikan oleh Bigo cukup menarik sehingga pemerintah pun tidak akan menghalangi suatu portal asal perusahaan tersebut mengikuti regulasi yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Semmy A Pangerapan, Direktur Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Akan ada orang-orang Indonesia yang bekerja di Bigo untuk mengawasi dan menyesuaikan,” kata Sammy baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Sammy, DNS yang diblok akan dibuka saat mereka menyesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia. Akhir tahun lalu, Bigo membuka kantor perwakilan di Jakarta dan untuk memperlihatkan keseriusannya tersebut, Bigo Live melakukan kunjungan ke Kemenkominfo.
Steven Zhang, Country Manager Bigo Live mengatakan Bigo Live hadir di Indonesia dan memastikan diri untuk bekerja sesuai dengan lingkungan yang positif dan sehat.
“Kami akan mematuhi hukum dan regulasi, sesuai arahan dari Kementerian Kominfo. Kami akan terus berusaha untuk mencapai level terbaik untuk menyensor dan mengeblok konten yang terlarang yang tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai masyarakat Indonesia,” kata Steven.
Pengguna Bigo Live sudah mencapai 53.000.000 sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2016. Sementara itu, Indonesia merupakan negara berkembang dengan masyarakat yang sangat terbuka dengan teknologi dan produk-produk terbaru.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post