youngster.id - Dampak pandemi COVID-19 memaksa sebagian besar masyarakat untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah. Menanggapi akan metode pembelajaran di era new normal, BINUS University akan mengkombinasikan program perkuliahan online dan offline.
Rektor BINUS University Prof Harjanto Prabowo berpendapat tidak semua pembelajaran ke depannya akan full online.
“Kami masih percaya pengalaman belajar di kampus, pengalaman belajar di kelas, interaksi mahasiswa dengan sesama mahasiswa, interaksi mahasiswa dengan dosen masih sangat penting. Saat ini kami akan menggunakan kombinasi antara online dengan onsite dan akan terus mengembangkan sistem pembelajaran dan menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang yang hingga saat ini belum dapat diprediksi kapan akan berakhir,” jelas Harjanto dalam acara diskusi “Penyelenggaraan Pendidikan Di Era New Normal” yang disiarkan secara online Jumat (3/7/2020).
Lebih jauh, Prof. Harjanto memaparkan pendidikan itu sangat terkait dengan perkembangan masyarakat. Pendidikan membuat masyarakat berkembang, perkembangan masyarakat membuat pendidikan berkembang.
“Oleh sebab itu, interaksi itu yang harus terus ditangkap oleh lembaga pendidikan seperti BINUS agar lembaga pendidikan relevan dan memberikan solusi kepada masyarakat. Karenanya, pendidikan membutuhkan interaksi. Kehadiran pandemi dalam kehidupan masyarakat secara global dikhawatirkan akan mengganggu interaksi sosial. Di satu sisi kami memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi, namun kami juga tidak akan melupakan interaksi dengan mengedepankan protokol secara ketat sesuai dengan kenormalan baru,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama George Wijaya Hadipoespito, Vice President of BINUS Higher Education mengungkapkan BINUS juga mengedepankan pentingnya meningkatkan engagement baik bagi mahasiswa, dosen, maupun karyawan.
“Learn from home yang harus dilakukan secara tiba-tiba dan dalam waktu yang lama membutuhkan penyesuaian yang besar. Untuk tetap menjaga motivasi agar tetap produktif kami membuat aktivitas seperti work-out from home, berdoa bersama, dan challenge melalui social media atau permainan yang tetap meningkatkan interaksi baik sesama karyawan, dosen, maupun mahasiswa,” pungkas George.
Keduanya menegaskan, BINUS tidak hanya mengedepankan pola-pola pengajaran, namun juga pengembangan karakter, quality of life, pengalaman hidup mahasiswa.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post