youngster.id - Merebaknya wabah COVID-19 sejak awal Maret 2020 di Indonesia belum menunjukkan tanda mereda. Imbasnya, perubahan perilaku masyarakat pun mendorong bisnis di berbagai lini untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Tak terkecuali bagi Dekoruma, perusahaan home & living yang telah berdiri sejak tahun 2015 lalu.
Co-founder dan CEO Dekoruma, Dimas Harry Priawan mengatakan, pandemi telah mengubah banyak sisi kehidupan, dari tingkat mobilitas sampai pusat keseharian. Karenanya, kebutuhan home & living serta interior kian meningkat.
Bisnis Dekoruma yang sejak awal aktif di pasar properti primer, kini melebarkan cakupannya ke pasar properti second. Peminat properti second yang jumlahnya kini meningkat lebih dari 75% kian menjadi sorotan. Properti jenis ini dinilai cocok bagi calon pembeli yang menginginkan rumah pertama untuk ditinggali dibanding untuk investasi. Dengan menyasar properti second, pembeli pun berkesempatan mendapat hunian berlokasi strategis dan siap huni dengan harga di bawah pasar. DekorumaHouse juga memudahkan peminat yang ingin berkonsultasi dengan adanya fitur in-app chat di aplikasinya.
“Kini kita semakin sadar bahwa rumah tidak hanya harus memenuhi kebutuhan penghuninya, tapi juga mesti bisa beradaptasi,” ujar Dimas.
Selain itu, bertambahnya waktu yang dihabiskan di rumah membuat penghuni rumah semakin sadar betapa pentingnya rumah adaptif yang didesain dengan baik dan nyaman. Memasuki tahun kelima kiprahnya, Dekoruma menawarkan berbagai solusi untuk menyikapi rumah adaptif. Mulai dari produk multifungsi dan space-saving, kemudahan bertransaksi, hingga integrasi proses desain yang lebih ringkas.
“Sesuai dengan apa yang kami yakini selama ini, rumah yang didesain sesuai kebutuhan dan adaptif untuk segala situasi adalah penting bagi semua orang, terlebih di masa seperti ini,” ungkap Dimas.
Menurut dia, pelanggan bisa memanfaatkan fitur ‘Cocok dibeli dengan’ yang menawarkan pilihan produk bergaya senada dengan produk yang telah dipilih sebelumnya. Pilihan ini adalah hasil kurasi interior stylist expert berdasarkan kebiasaan masyarakat dan gaya Japandi yang berkembang di Indonesia. Furnitur multifungsi dan space-saving, misalnya. Selain itu, Dekoruma juga senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengrajin lokal. Hal ini sejalan dengan kampanye yang dicanangkan pemerintah: #BanggaBuatanIndonesia.
Dalam situasi new normal ini, Dekoruma juga senantiasa menjaga kualitas pelayanannya. Fasilitas gratis ongkos kirim tersedia hampir ke seluruh Indonesia mencakup wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Sebelum melakukan pembelian, Dekoruma pun memungkinkan pelanggan untuk melihat produk dan merasakan material secara langsung di Dekoruma Experience Center (DEC).
DEC kini telah hadir di Bekasi dan Serpong tetap buka dengan protokol kesehatan ketat bagi pelanggan wilayah Jawa Barat dan Banten yang ingin berkunjung. Selain itu, Dimas mengemukakan bahwa DEC juga akan segera buka di berbagai kota lain di Pulau Jawa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post