Bitcoin Tembus Rp300 Juta, Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah

bitcoin

Harga Bitcoin Anjlok, Ini yang Harus Dilakukan Investor di Indonesia (Foto: istimewa/Ilustrasi)

youngster.id - Bitcoin mencatatkan harga tertingginya sepanjang sejarah yaitu melewati US$22.000 atau Rp308 juta (Kurs Rp14.000/USD) pekan ini. Kenaikan Bitcoin di sepanjang tahun ini melewati 210%. Awal tahun, harga Bitcoin berada pada level Rp99 juta.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan hari ini merupakan sejarah penting dalam dunia cryptocurrency dan blockchain.

“Ini menjadi hari yang terpenting bagi dunia crypto dan blockchain, Bitcoin kembali menembus harga tertingginya sepanjang sejarah. Ini berarti semua member Indodax yang pernah membeli Bitcoin ikut mendapatkan keuntungan.” kata Oscar dalam keterangannya baru-baru ini.

Menurut Oscar, awalnya para analis di seluruh dunia menyatakan kenaikan harga Bitcoin hanya sampai level US$20.000 dan itu baru terjadi di 2021. Namun prediksi itu meleset, harga Bitcoin lompat tinggi dan melewati level US$22.000 di pertengahan Desember 2020.

“Namun ternyata sebelum pergantian tahun, Bitcoin sudah melewati level harga tersebut,” imbuhnya. Dia juga menjelaskan, kenaikan signifikan harga Bitcoin terjadi karena permintaan yang masif. Apalagi pembelian Bitcoin kini semakin mudah seperti PayPal yang menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.

Belum lagi sejumlah investor institusional besar yang menyatakan minat untuk membeli Bitcoin seperti Guggenheim Partners. Bahkan perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai US$530 juta di bitcoin.

Pemicu lain pendongkrak harga Bitcoin tidak lain adalah investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset safe haven dan terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang paling baik saat situasi pandemi COVID-19 saat ini.

“Permintaan tersebut memberikan dampak yang cukup besar. Mereka melakukan pembelian secara masif. Kenaikan harga Bitcoin pada tahun ini berbeda pada tahun 2017 lalu dimana saat itu, orang-orang membeli Bitcoin tanpa melihat fundamental Bitcoin. Sekarang, orang sudah melihat fundamental Bitcoin yang terbukti sebagai aset safe haven dan menjadi nilai lindung inflasi yang baik,” jelas Oscar.

Saat ini member Indodax tercatat lebih dari 2,3jt member. Oscar yakin tren lonjakan harga Bitcoin saat ini diyakini akan berlanjut di 2021. Faktor yang menjadi pemicu pendongkrak harga Bitcoin tahun depan adalah dampak halving day.

Itu hanya beberapa alasan saja kenapa Bitcoin masih meningkat pada tahun 2021. Artinya, tahun depan, permintaan Bitcoin akan terus meningkat sementara suplai Bitcoin semakin sulit,” tutupnya.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version