youngster.id - Ransomware merupakan jenis malware yang diperkirakan pada akhir tahun depan menyerang setiap 14 detik dengan kerugian mencapai US$ 11,5 miliar. Blackberry Limited mengklaim dia memiliki platform kolaborasi Blackberry Workspace yang mampu mengatasi hal itu.
Dengan generasi terbaru Blackberry Workspace, memungkinkan pengguna pulih lebih cepat dari serangan siber. Dengan pemulihan ransomware terbaru Blackberry, pengguna akan meminimalisasi kerusakan yang disebabkan gangguan.
Billy Ho, Executive Vice President of Enterprise Products Blackberry menyampaikan dengan Blackberry Workspace, administrator dapat memeriksa log pengguna untuk menentukan dengan tepat ruang kerja, folder dan file apa saja yang terpengaruh. Kemudian secara selektif melakukan rollback file yang terpengaruh ke versi sebelum terjadi cyber attack.
“Di luar kehilangan data, opportunity, cost dan risiko reputasi, downtime akibat serangan ransomware dapat menimbulkan masalah nyata bagi pelanggan di industri apa pun. Termasuk industri kesehatan atau public safety, di mana konsekuensi penundaan dapat menjadi bencana besar,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (9/8/2018).
Billy menegaskan, sebagian besar solusi pemulihan yang ada, melakukan rollback pada seluruh sistem perusahaan yang malah berakibat kehilangan data pada sistem yang tidak terpengaruh serangan ransomware.
Menurut dia, perusahaan atau lembaga harus memiliki budaya keamanan yang kuat untuk meminimalisasi risiko serangan. Skenario terburuk menjadi salah satu model pertahanan berlapis dan technology stack perusahaan yang dirancang untuk menangkis serangan. Fitur pemulihan ransomware tebaru ini tersedia di Blackberry collaborate and secure plus tanpa biaya tambahan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post