youngster.id - Marketplace bentukan Telkom dan eBay, Blanja.com, siap bersinergi dengan portal milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), pasarprodukbumn.com. Sinegi ini siap membawa produk UKM dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) goes digital.
“Marketplace milik RNI akan masuk ke Blanja.com. Ini akan memperkaya merchant yang dimiliki Blanja.com. Sebelumnya sudah ada berrybenka, JD.ID, dan Bilna di Blanja.com. Ini akan membuat Blanja.com menjadi pilihan berbelanja online yang utama di Indonesia,” ungkap CEO Blanja.com Aulia E Marinto dalam keterangan resmi, baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, layaknya merchant yang membuka toko di Blanja.com, nantinya semua transaksi akan dituntaskan di platform milik Blanja.com. “Saya perkirakan paling lambat dua hingga 4 minggu lagi sudah live pasarprodukbumn.com di Blanja,” tambah Aulia.
Sebelumnya, RNI telah melakukan soft launch pasarprodukbumn.com. Marketplace ini merangkul para UMKM mitra binaan BUMN. Potensi mitra binaan ini sangat besar, pada tahun 2016, seluruh BUMN di Indonesia diperkirakan memiliki 92.372 mitra binaan, dengan jumlah nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 2,32 triliun.
Saat ini ada 24 mitra BUMN yang terdiri dari berbagai industri telah bergabung dalam marketplace ini, diantaranya dari industri farmasi (Phapros dan Indofarma), industri perkebunan (PTPN VIII, Perhutani, RNI), industri maritim (PT PAL), industri penerbangan (Garuda dan Citilink) hingga industri perbankan (BNI, BRI dan Mandiri).
RNI juga sedang mengembangkan fitur pembayaran tagihan (Bill Payment Services) sehingga melalui situs ini dapat dilakukan pembayaran secara online seperti pembaran rekening listrik, pembelian Token listrik, pembelian pulsa telepon genggam hingga pembayaran BPJS Kesehatan.
Portal ini akan dikelola PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT RNI yang bergerak di bidang trading dan distribusi. Sedangkan untuk pengiriman barang, RNI menggandeng perusahaan ekspedisi & logistik BUMN seperti PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero).
STEVY WIDIA