Blu, Debut Dari BCA Digital Untuk Perkuat Ekosistem Digital untuk Indonesia

blu x blibli

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin canggihnya teknologi, gaya hidup dan mobilitas generasi muda pun turut berubah, dimana mereka membutuhkan pendekatan dan pelayanan khusus. Melihat tren ini, BCA Digital memulai debutnya dengan meluncurkan platform perbankan digital bernama blu.

Sejak diluncurkan, fitur seperti bluSaving dan bluGether telah mendapatkan respon hangat dari nasabah BCA Digital. Dari data yang ada saat ini, setidaknya 26,2% dari total top 5 bluSaving  digunakan untuk alokasi budget belanja, disusul dengan 20,9% nasabah menabung untuk berlibur, 18,5% untuk persiapan dana pensiun, 17,2% untuk pembelian rumah, dan 17% untuk pembelian kado. Sementara penggunaan fitur patungan bluGether terpopuler adalah untuk: patungan liburan bersama (35,4%), pembelian kado (19,9%), tabungan pernikahan dan donasi (15,2%), serta pembelian rumah (14,1%).

“Kami percaya bahwa inovasi pebankan digital tidak berhenti pada kebutuhan finansial saja. Seiring dengan semakin eratnya fungsi bank digital dalam kehidupan sehari-hari, kami ingin punya andil untuk menghadirkan kemudahan dunia digital yang sesungguhnya. Oleh karena itu, di BCA Digital, kami berkomitmen mengembangkan platform yang dapat memenuhi kebutuhan finansial dan non-finansial nasabah, lewat ekosistem digital yang saling terkoneksi,” jelas Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital pada jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Menurut dia, BCA Digital mewujudkan keseriusannya dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia dengan meluncurkan aplikasi perbankan digital “blu”.  blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening secara online dan alokasi menabung ke 10 sub-rekening bluSaving yang berbeda, agar nasabah dapat memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhannya. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur bluGether, tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di top up.

“Dengan berbagai fitur, layanan, dan kemitraan yang akan terus ditingkatkan, BCA Digital melalui blu mendukung misi pemerintah untuk mewujudkan indeks inklusi keuangan sebesar 90% di tahun 2024. Selama tahun 2021, BCA Digital berencana untuk menjaring setidaknya ratusan ribu nasabah baru yang menikmati layanan aplikasi blu,” ungkap Lanny.

Untuk memperluas skala ekosistem digital mumpuni dan berkelanjutan, BCA Digital berkolaborasi dengan partner non-perbankan yang sudah menjadi ahli di bidangnya. Perusahaan e-commerce Blibli akan menjadi partner eksklusif blu yang pertama dalam merealisasikan platform berbasis ekosistem digital ini.

“Blibli semakin serius mengembangkan ekosistem e-commerce dengan menggandeng mitra yang tepat dari berbagai industri, termasuk perbankan. Kami percaya bahwa hanya dengan sinergi, pengembangan ekosistem digital di indonesia mampu mencapai potensi dan kemitraan ini merupakan strategi Blibli untuk memperkuat solusi bagi para pelanggan yang selaras dengan semangat #KarenaKamuNo1,” ungkap Kusumo Martanto, CEO & Co-founder Blibli.

Menurut dia, melalui integrasi antara blu dan Blibli, pelanggan dapat merasakan berbagai manfaat di platform Blibli, mulai dari membuka akun rekening bank digital secara mudah hingga melakukan transaksi pembayaran e-commerce. Pelanggan Blibli juga bisa melakukan transaksi secara praktis di aplikasi dengan menggunakan akun digital blu melalui fitur in-app payment ataupun QRIS yang dapat digunakan di luar ekosistem Blibli.

“Untuk itu, inovasi layanan platform perbankan digital ini merupakan momen pencapaian penting yang patut dibanggakan, karena mengukuhkan Blibli sebagai e-commerce pertama di indonesia yang terintegrasi dan terkoneksi dengan layanan aplikasi platform bank digital,” tegas Kusumo.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version