youngster.id - BNI Hackathon Festifal 2021 merupakan kompetisi membuat aplikasi atau program untuk memberikan solusi bagi permasalahan di perbankan, masyarakat, atau pemerintah di era transformasi digital. Menariknya, keseluruhan proses acara ini dilaksanakan secara virtual dan daring.
Rangkaian kegiatan BNI Hackathon Festival 2021 ini telah dimulai sejak 1 Oktober 2021. Dengan diikuti 104 tim dari berbagai propinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Makassar. Latar belakang peserta kompetisi membuat aplikasi ini juga beragam. Mulai dari Mahasiswa, freelancer hingga startup professional.
Senior Eksekutif Vice President Bisnis Digital BNI Rian Kaslan mengatakan, BNI Hacktahon Festival ini adalah wujud ketertarikan dan kepedulian BNI kepada talenta – talenta muda digital. “Dengan menggandeng komunitas seperti STASION di Malang, besar harapan ke depan talenta – talenta muda ini akan bisa menjadi professional startup yang memiliki produk yang banyak membawa manfaat positif bagi masyarakat di Indonesia,” tutur Rian dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).
Ada 10 tim yang akhirnya masuk dalam tahap final yang disebut dengan Final Pitching BNI Hackathon Festival 2021 pada 28 Oktober 2021. Mereka adalah Xetia, Bangbeli, Tabula, Kebunpintar, Lekut Team, Flowdy, Bagara, LPPM Aray dan Renzcybermedia.
Melalui tahapan Final Pitching yang berupa sesi tanya jawab yang suasananya disamakan dengan ketika para startup bertemu dengan investor ini. Akhirnya didapatkan tiga pemenang yaitu, Juara I Xetia dengan produk Hararu, aplikasi penjualan dan kesehatan halal. Juara II Bangbeli dengan produk Bangbeli, partner bisnis pembayaran digital. Serta Juara III Tabula dengan produk Tabula, Platform layanan ekosistem layanan kebahagiaan dan kesehatan mental. Mereka mendapat total hadiah Rp 60 juta.
Gelaran puncak BNI Hackathon Festival 2021 yang juga dihadiri oleh dihadiri oleh Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono, Senior Eksekutif Vice President Bisnis Digital BNI yakni Rian Kaslan, Jajaran Pemimpin Divisi BNI, Pimpinan BNI Wilayah Malang Beby Lolita Indriani, serta Kadiskopindag Kota Malang Sailendra dan Kadiskominfo Nur Widianto.
STEVY WIDIA
Discussion about this post