youngster.id - Persaingan di dunia digital sudah tidak bisa dihindari lagi, termasuk oleh perbankan, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). BNI akan menggunakan layanan Fintech untuk mengembangkan produk-produk dan juga jaringan berbasis teknologi.
“Kelihatannya yang digital ini tidak bisa kita hindari. Ke depan akan tetap seperti itu. Artinya kita sudah mempersiapkan diri untuk mengembangkan produk-produk berbasis teknologi, dan juga channel-channel yang berbasis teknologi,” ucap Imam Budi Sarjito, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Perusahaan BNI, Kamis (21/4/2016) di Jakarta.
Imam menyatakan sudah menyiapkan satu divisi yang menangani produk perbankan yang berhubungan dengan digital technology dan juga berkaitan dengan jaringan elektronik.
Meski begitu, ujar Imam, perusahaan FinTech ini harus memiliki aturan hukum di Indonesia. Agar aturan hukum itu bisa menjadi acuan, dan menyimpan dengan baik data pelaku keuangan di Indonesia. “Akhirnya pun pertumbuhan pengembangan FinTech diharapkan bisa mendorong ekonomi nasional dan penambangan inklusi keuangan, dan terus semakin berkembang,” tukas Imam.
STEVY WIDIA