youngster.id - Bobobox, startup akomodasi berbasis teknologi di Bandung, meraih pendanaan Seri A senilai US$ 11,5 juta atau Rp 170 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Horizons Ventures dan Alpha JWC Ventures.
Dengan pendanaan Seri A ini, Bobobox ingin meningkatkan fitur dan pengalaman dalam penggunaan pods secara keseluruhan. Termasuk untuk penambahan tim serta memperkuat sistem manufaktur dan operasional.
“Kami bersyukur dan bangga masih dapat meraih pendanaan dari investor global di sela-sela guncangan yang ditimbulkan Covid-19. Saya percaya hal ini tak terlepas dari disiplin kami dalam menjaga unit economics yang sehat di semua cabang Bobobox. Operasional kami yang efisien juga menciptakan kondisi keuangan perusahaan yang jauh lebih kuat daripada kebanyakan bisnis akomodasi tradisional,” ungkap Indra Gunawan Co-Founder & CEO Bobobox dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).
Dalam satu tahun terakhir, Bobobox telah mendirikan enam lokasi baru di tiga kota: Bandung, Jakarta, dan Semarang. Saat ini, Bobobox mengoperasikan delapan lokasi dengan total lebih dari 500 pods, dan tingkat okupansi 80-90% pra-Covid-19.
Di saat pandemi melumpuhkan industri pariwisata, keadaan Bobobox jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mayoritas pemain lain di sektor akomodasi: tingkat okupansi pods Bobobox turun menjadi 50-60% pada bulan Maret di mana hotel-hotel budget lain hanya sampai pada angka satu digit atau bahkan hingga gulung tikar.
Bobobox juga memiliki empat lokasi baru di tiga kota yang siap diluncurkan setelah kondisi pandemi membaik. Selanjutnya, Indra juga berencana untuk menembus pasar baru di Asia Tenggara setelah pandemi berakhir.
Frances Kang dari Horizons Ventures mengapresiasi kerjasamanya dengan Bobobox. “Covid-19 telah mengubah industri pariwisata serta akomodasi untuk selamanya. Dengan semakin banyak pelancong yang mengutamakan keamanan, harga yang masuk akal, dan kenyamanan, kami yakin Bobobox akan menjadi pemain yang membentuk standar baru di industri ini,” sebut Frances.
Sementara itu Chandra Tjan, Managing Partner Alpha JWC Ventures juga menambahkan krisis seperti pandemi memperlihatkan keadaan perusahaan yang sesungguhnya. Di situ akan tampak seberapa kuat bisnis dan kerangka pemasukan perusahaan tersebut.
“Dengan kinerja dan pertumbuhan yang memuaskan sejak pertama kali kami berinvestasi di Bobobox pada 2018, kami percaya Bobobox tak hanya dapat melewati guncangan krisis saat ini, tapi juga akan menjadi pemain unggulan industri pariwisata regional,” kata Chandra.
STEVY WIDIA
Discussion about this post