youngster.id - Startup kesehatan asal Malaysia, BookDoc siap masuk Indonesia. Mereka akan bertarung dengan beragam startup kesehatan lain di Indonesia, antara lain HaloDoc dan AloDokter.
“Kami kini tengah mengembangkan layanan di bidang sumber daya manusia, asuransi, hingga retail. Di waktu yang sama, kami juga berencana untuk hadir di negara-negara baru, dan Indonesia merupakan salah satu di antaranya,” kata Chevy Beh, CEO dari BookDoc, dalam siaran pers belum lama ini.
BookDoc yang didirikan pada tahun 2015, merupakan layanan yang bisa memudahkan kamu untuk mendapatkan tenaga medis profesional ketika tengah berwisata ke negara lain. Untuk menghadirkan layanan tersebut, mereka telah bekerja sama dengan layanan navigasi Google Map dan Waze, layanan transportasi seperti Grab dan Uber, layanan akomodasi Agoda dan Airbnb, hingga situs rekomendasi tempat wisata TripAdvisor.
Pada 19 Juni 2017 lalu, BookDoc mengumumkan bahwa mereka baru saja menerima pendanaan terbaru dengan nilai yang tidak disebutkan. Investasi tersebut mereka dapat dari konglomerat Hamami.
Keluarga Hamami dikenal di tanah air sebagai pemilik dari perusahaan distributor alat berat Trakindo Utama. Selain itu, mereka juga mempunyai bisnis lain di bidang pertambangan, restoran Carl’s Jr, dan supermarket LOKA.
Sebelumnya, BookDoc juga telah mendapat investasi dari keluarga raja kasino asal Makau Stanley Ho, serta Pangeran Abdul Qawi dari Brunei Darussalam. Rentetan investasi tersebut membuat valuasi mereka kini telah melampaui US$10 juta (sekitar Rp130 miliar).
Pada awal tahun 2017 ini, BookDoc juga telah meluncurkan fitur bernama BookDoc Activ yang memungkinkan kamu untuk memperoleh hadiah (reward) jika kamu bisa menjaga kesehatan dengan berolahraga selama perjalanan wisata. Reward tersebut bisa kamu tukarkan dengan diskon ketika membeli produk atau menggunakan layanan tertentu.
Saat ini, mereka telah beroperasi di Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Thailand. Investasi dari keluarga Hamami ini pun seperti menjadi pembuka jalan bagi mereka untuk masuk ke pasar Indonesia, ditandai dengan telah dimulainya proses perekrutan di tanah air.
STEVY WIDIA
Discussion about this post