youngster.id - Pocari Sweat berkomitmen untuk senantiasa mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dengan terus aktif bergerak dan berolahraga. Di tahun 2019 ini melalui Pocari Sweat Sport Science, Pocari Sweat akan membawa 4 orang public figure menjadi Marathoners di ajang lari bertaraf internasional, Tokyo Marathon 2019 dan Seoul International Marathon 2019.
Ricky Suhendar, Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka mengatakan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat luas untuk mengikuti ajang marathon itu, maka pihaknya menghadirkan aplikasi Born To Sweat di Play Store maupun Apple Store.
“Mereka yang terpilih akan mendapat dukungan dari Pocari Sweat Sport Science tim ahli dari berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mendukung pengembangan performa seseorang di bidang olahraga menjadi lebih baik. Besar harapan kami bahwa Pocari Sweat Sport Science dapat membantu setiap orang baik atlet maupun masyarakat umum untuk mencapai performa yang lebih baik dalam berolahraga,” ungkap Ricky dalam keterangannya, Jumat (8/2/2019) di Jakarta.
Pocari Sweat Sport Science terdiri dari 4 pilar atau disiplin ilmu yakni Sport Nutrition untuk membantu seseorang dalam menentukan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani suatu program latihan, Sport Physiology akan menganalisa, memantau dan memastikan kondisi fisik agar tetap prima, Sport Psychology dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan psikologis sekaligus memotivasi mereka untuk mencapai tujuan dan Sport Medicine untuk membantu pencegahan dan penanganan cedera selama seseorang menjalani program lartihan.
“Sebagai sebuah tim kami berkomitmen untuk mempersiapkan sebuah program latihan yang sesuai untuk masing-masing individu guna mencapai target yang diharapkan. Selama menjalani proses latihan tidak lupa kami memastikan agar mereka tetap fokus dan konsisten dalam menjaga performa mereka hingga mencapai tujuan yang diharapkan,” tutur Agung Mulyawan, Head Coach of Pocari Sweat Sport Science.
Menariknya, setiap pilar dalam Pocari Sweat Sport Science didukung oleh para ahli dibidangnya, diantaranya Matias Ibo, seorang pakar fisioterapi yang berpengalaman menangani timnas sepak bola Indonesia, serta dr. Andi Kurniawan yang merupakan salah satu dokter yang mendampingi kontingen Indonesia pada Olimpiade London 2012. Didukung pula oleh Agung Mulyawan yang juga merupakan Pelatih Pelatnas Cabang Atletik (PB.PASI) serta para ahli lainnya yang ikut terlibat.
Zee Zee Shahab, Public Figure dan Born To Sweat Runners mengatakan, hal ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti ajang kompetisi lari internasional. Begitu penuh tantangan namun menurutnya dia merasa sangat terbantu oleh tim Pocari Sweat Sport Science yang senantiasa mendampingi melalui masa-masa sulit selama latihan.
Selain Zee Zee Shahab, ketiga Born To Sweat Runners lainnya yakni Soraya Larasati, Alya Rohali dan Sahila Hisyam.
Sebelum mengikuti kompetisi lari Internasional, Tokyo Marathon 2019 dan Seoul International Marathon 2019 pada tanggal 3 Maret 2019 dan 17 Maret 2019 mendatang, pemenang Born To Sweat Runners ini menjalani program pelatihan secara intensif selama 4 bulan yang dimulai sejak bulan November 2018. Adapun lintasan yang harus ditaklukkan oleh mereka adalah sepanjang 42,195 km.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post