Bosch Hadirkan Solusi Manajemen Kerumunan dalam Gedung

Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu area bangunan di Indonesia yang telah mengimplementasikan solusi Bosch AVIOTEC. (Foto: istimewa)

youngster.id - Karenanya, seiring pengaktifan kembali sentra-sentra aktivitas, pengelola usaha perlu meredam kecemasan-kecemasan itu agar para pengguna dan pengunjung bisnisnya bisa berkegiatan dengan nyaman. Sistem berteknologi cerdas untuk keamanan gedung/bangunan menjadi solusi prioritas. 

Melihat kondisi tersebut Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif global terkemuka, melalui divisi Building Technology, memperkenalkan solusi keamanan gedung/bangunan: PeopleCount untuk manajemen kerumunan yang dapat menghitung jumlah pengunjung secara real time dan akurat, serta Bosch AVIOTEC kamera keamanan dengan teknologi deteksi api pintar dan cepat. 

“Meskipun okupansi suatu lokasi/kapasitas pengunjung telah dibatasi hingga 50%, risiko penumpukan dan kerumunan tetap harus diwaspadai. Bosch, melalui Divisi Building Technology, bermitra dengan Philips menghadirkan PeopleCount yang mampu menghitung jumlah pengunjung suatu lokasi secara real time dan akurat, yang dapat diaplikasikan pada bangunan yang memiliki satu atau lebih pintu masuk dan keluar. Dengan demikian, social distancing (jaga jarak aman) tetap bisa nyaman diimplementasikan,” papar Dapot Sitanggang, Sales Country Manager Building Technology Division, Bosch Indonesia dalam jumpa pers secara online Kamis (6/8/2020).

Menurut Dapot, pandemi COVID-19 juga mengharuskan limitasi jumlah kehadiran tenaga kerja. Tak terkecuali petugas operasional yang rutin mengontrol keamanan dan keselamatan bangunan atau venue, seperti gudang, hanggar, dan terminal bandara. Ancaman kebakaran menjadi rentan dengan keterbatasan pemeriksaan secara berkala. Di sisi lain, wabah membawa pertumbuhan positif pada kegiatan berbelanja online masyarakat sehingga turut meningkatkan penggunaan ruang simpan barang/pergudangan yang tanpa antisipasi matang bisa berpotensi menimbulkan kebakaran.

“Menjawab tantangan ini, Bosch memperkenalkan Bosch AVIOTEC kamera keamanan yang di dalamnya telah tertanam teknologi deteksi api pintar. Bukan hanya  mampu menganalisa kemungkinan sumber api dengan cepat, AVIOTEC juga tinggi efisiensi, termasuk dari sisi sumber daya manusia, karena tidak memerlukan tenaga tambahan khusus,” papar Dapot Sitanggang.   

Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu area bangunan di Indonesia yang telah mengimplementasikan solusi Bosch AVIOTEC.  

Adapun Bosch AVIOTEC pendeteksi cepat api berbasis video International Labour Organization mencatat, kebakaran bisa disebabkan antara lain oleh penumpukan bahan yang mudah terbakar di tempat kerja, adanya sumber pemantik api secara tidak disengaja, ketidakmampuan mendeteksi kebakaran dengan cepat, juga ketidakmampuan mengendalikan kebakaran dan memadamkannya.  

Bosch AVIOTEC menggunakan teknologi standar baru yang menggabungkan kecepatan tinggi deteksi asap dan api untuk mencegah terjadinya kebakaran, berfokus pada area pergudangan dengan dinding tinggi, yang rentan terhadap kecelakaan. Bosch AVIOTEC merupakan satu-satunya kamera keamanan dengan teknologi deteksi api yang telah tertanam di dalamnya, serta dapat diintegrasikan dengan sistem alarm kebakaran atau sistem public address untuk evakuasi di suatu gedung ataupun bangunan. 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version