Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Brankas Hadirkan Layanan Banking as a Service dengan Lisensi Open Source di Indonesia

25 November 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Tim Brankas

Tim Brankas. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Brankas, penyedia layanan open finance meluncurkan “Brankas Open Core.” Ini merupakan lisensi open source pertama di dunia bagi layanan banking as a service (BaaS) dan open finance.  Inovasi lisensi software yang dikembangkan oleh  Brankas ini memungkinkan para startup, neobank, dan bahkan institusi tradisional untuk mengembangkan produk dan layanan keuangan baru secara cepat dan dengan biaya yang lebih efisien, dengan tetap mempertahankan source code (kode sumber) dalam pemrograman masing-masing.

CTO dan Co-Founder Brankas Kenneth Shaw mengatakan, bagi konsumen, lisensi open source ini akan mendorong hadirnya pilihan layanan yang lebih banyak dalam bertransaksi dengan pengalaman pengguna yang lebih seamless. Hal ini dimungkinkan karena penyedia layanan seperti bank dan pemain fintech memiliki akses yang terbuka untuk menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan ulang, hingga berkolaborasi dalam hal produk dan layanan dengan menggunakan Brankas Open Core.

“Open source menjadi salah satu strategi utama Brankas dalam mendorong adopsi open finance di Indonesia. Brankas Open Core memungkinkan tim kami untuk membangun dan berkontribusi secara adil, merata, dan terbuka bagi developer independen, lembaga keuangan, dan para mitra. Lisensi ini merupakan bentuk investasi kami untuk mendorong tumbuhnya komunitas open source yang lebih besar di Indonesia dan mendorong kemajuan industri keuangan di negara ini,” papar Kenneth dalam siaran pers, Jumat (25/11/2022).

Baca juga :   Visa Pilih 5 Startup Asia Pasifik Untuk Program Percepatan Perdana

Kenneth memaparkan, Brankas mengembangkan Brankas Open Core dengan kerangka-kerangka kerja lisensi open source yang telah ada. Brankas menilai metode pengembangan ini diperlukan untuk melindungi kontribusi komunitas, memastikan akses yang terbuka di antara pelaku industri keuangan, dan memenuhi persyaratan perlindungan dan keamanan data institusi keuangan.

Inspirasi pengembangan Brankas Open Core tercipta ketika Brankas menerima pendanaan dari Monetary Authority of Singapore (Bank Sentral Singapura) pada November 2021 untuk mengembangkan Brankas APIX Open Core, produk berbasis API dalam sistem perbankan.

“Kehadiran Brankas Open Core diharapkan dapat membantu pelaku industri keuangan di Indonesia untuk menjangkau populasi underbanked dan unbanked di Indonesia yang jumlahnya tertinggi di Asia Tenggara yaitu mencapai 81% dari total populasi Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga :   Bisnis Digital Masih Menjanjikan Bagi Telko

Saat ini, Brankas membuka lisensi open source bagi produk APIX Open Core yang berisi 8 modul software layanan perbankan ritel berbasis API yang siap diimplementasi dan dimodifikasi oleh pengguna. Mereka mengklaim bahwa telah memliki klien di sejumlah negara di Asia Tenggara. Di antaranya, Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

 

STEVY WIDIA

Tags: BrankasBrankas Open Corelayanan banking as a service (BaaS)open finance
Previous Post

Gaet Mitra Lokal, GetPlus Perluas Bisnisnya di Surabaya

Next Post

IdeaFest 2022 Hadirkan NEXSPACE, Program Akselerasi Bisnis Bagi Startup

Related Posts

Open Finance Summit 2023
News

Open Finance, Upaya Menciptakan Kenyaman Bagi Konsumen Melalui Layanan Digital

22 Juni 2023
0
Brankas
News

Brankas Kantongi Izin Sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran

20 Maret 2023
0
Brankas
News

Brankas Luncurkan “Multi-Bank API” Untuk Pembukaan Rekening Instan

8 Maret 2023
0
Load More
Next Post
IdeaFest 2022

IdeaFest 2022 Hadirkan NEXSPACE, Program Akselerasi Bisnis Bagi Startup

Wealth Fair 2022

Jumlah Investor Milenial di Pasar Modal Terus Tumbuh

smartphone iQOO 11

iQOO Indonesia Akan Hadirkan Smartphone Gaming Dengan Otak Snapdragon 8 Gen 2

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version