BRI Kembangkan Desa Wisata di Borobudur

Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata prioritas. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Sektor pariwisata saat ini tengah dikembangkan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada 2019, sektor pariwisata ditargetkan pemerintah menjadi penghasil devisa terbesar bagi Indonesia sekitar US$ 24 miliar, dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 20 juta.

Bank BRI berkomitmen mendukung pengembangan desa wisata di kawasan destinasi unggulan baru, seperti Borobudur, Jawa Tengah. Pengembangan desa wisata itu antara lain dilakukan dengan membantu pembangunan Balai Ekonomi Desa atau Balkondes. Balkondes pertama yang dibangun Bank BRI terletak di desa sekitar Candi Borobudur, yang merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di dunia.

Pembangunan Balkondes-Balkondes di daerah wisata unggulan akan dilakukan lewat sinergi BUMN. “Bank BRI bersinergi dengan BUMN lain — melalui “BUMN Hadir untuk Negeri” — untuk mengembangkan kawasan di sekitar Candi Borobudur. Kami membangun 20 Balkondes di 20 desa, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Candi Borobudur,” kata Hari Siaga Amijarso Sekretaris Perusahaan Bank BRI pada acara peletakan batu pertama pembangunan Balai Ekonomi Desa Bank BRI di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Balkondes ini merupakan Interconnecting Tourism System berbasis komunitas, yang selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, juga pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata. “Konsep Balkondes sendiri didukung penuh oleh Bank BRI, karena sejalan dengan pengembangan bisnis UMKM yang selaras dengan bisnis inti BRI,” tambah Hari.

Desa Tanjung Sari dipilih menjadi Balkondes Bank BRI, karena memiliki potensi industri rumahan pembuatan tahu, pembuatan suvenir, dan seni Jathilan. Bakoldes dilengkapi dengan pendopo utama, limasan, art shop, gazebo, mushola, toilet, panggung utama, dan homestay, di mana masyarakat bisa memanfaatkan semua infrastruktur yang ada guna meningkatkan potensi desa wisata.

“Masyarakat harus disiapkan untuk menjadi tuan rumah menghadapi pertumbuhan kunjungan wisatawan di kawasan Candi Borobudur, melalui pembangunan Balkondes dan penyediaan layanan homestay. Ditargetkan ada dua juta wisatawan mancanegara di tahun 2019 ke sini,” kata Hari lagi.

Dengan kehadiran Balkondes di Desa Tanjung Sari, diharapkan pendapatan masyarakat akan meningkat, menciptakan kesempatan berusaha, dan dapat membuka lapangan kerja. “Kami berharap melalui program ini dapat mengangkat ekonomi masyarakat di kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version