youngster.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Bank BRI) menempuh berbagai terobosan dalam mencari dan mengembangkan segmen nasabah ultra mikro (Umi). Salah satunya dengan pengembangan BRIBrain.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, terobosan teknologi digital tersebut sebagai upaya BRI membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggerakkan kegiatan ekonomi. “Saat ini inovasi dari BRIBrain difokuskan untuk calon nasabah ultra mikro. Tujuannya untuk membantu peningkatan inklusi keuangan masyarakat,” kata Sunarso melalui siaran pers, Minggu (16/8/2020).
BRIBrain merupakan suatu platform yang menyimpan, memproses dan mengkonsolidasikan informasi dari berbagai aliran data. Platform teknologi berbasis Big Data dan Artificial Intelligence (Machine Learning) ini menjadi “otak” bagi BRI untuk mengambil keputusan dalam bentuk BRIScore dengan tepat dan presisi.
“Layanan ini khususnya mereka yang belum memiliki rekening (unbankable), tapi sudah menggunakan layanan dari branchless banking BRI yakni AgenBRILink,” kata Sunarso lagi.
Dia memapartkan, Lewat BRIBrain, perseroan bisa menyesuaikan layanan/produk yang akan diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan profil customer masing-masing. Sunarso mengatakan, dengan terus melakukan transformasi digital melalui berbagai inovasi, BRI ingin bergerak lebih cepat, menjangkau seluruh calon nasabah di segmen kecil, mikro, hingga ultra mikro.
Melalui pengoptimalan teknologi ini, memungkinkan BRI meluncurkan produk–produk digital baru yang terdepan di segmennya. Saat ini, BRIBrain dimanfaatkan untuk semua produk digital lending BRI Grup di antaranya PINANG, CERIA dan KUR online.
STEVY WIDIA
Discussion about this post