youngster.id - Guna memasilitasi UMKM dalam penyediaan produk-produk digital–meliputi pulsa telepon seluler, token listrik hingga pengisian uang elektronik–BukuWarung memperkenalkan fitur terbaru: penjualan produk digital.
Pada kesempatan ini, BukuWarung hadir menyediakan infrastruktur digital untuk membantu pengelolaan dan pengembangan bisnis secara efisien bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Mulai dari pembukuan digital, etalase online hingga pembayaran.
Berdiri sejak 2019, BukuWarung konsisten mendukung kemajuan UMKM Indonesia, dan kini telah memiliki lebih dari 6,5 juta pengguna. Dalam penyediaan fitur penjualan produk digital ini, BukuWarung berkolaborasi dengan pengembang application programming interface (API) finansial, Ayoconnect.
“Permintaan pasar terhadap produk digital, seperti pulsa telepon seluler, token listrik dan uang elektronik cenderung semakin bertumbuh. Melalui tambahan fitur ini, lebih dari 6,5 juta pengguna BukuWarung mendapatkan tambahan komoditas usaha untuk ditawarkan kepada pelanggan mereka. Artinya, pengguna kami, yakni para UMKM pedagang, berpeluang mendapatkan peningkatan pendapatan di tengah situasi sulit pandemi COVID-19. Proses transaksi yang sepenuhnya online membuat penjualan produk digital tidak terpengaruh pembatasan rute logistik,” papar Abhinay Peddisetty, selaku CEO dan Co-Founder BukuWarung dalan siaran pers Senin (16/8/2021).
Dia menambahkan fitur terbaru ini memasilitasi penjualan pulsa ponsel, token listrik, hingga top-up uang elektronik.
“Sedangkan kategori produk digital yang akan tersedia akan terus bertambah dalam waktu dekat. Peluncuran fitur penjualan produk digital menguatkan komitmen berkelanjutan BukuWarung untuk memajukan UMKM Indonesia,” imbuhnya.
Menyambut kolaborasi strategis ini, CEO dan Founder Ayoconnect, Jakob Rost menyampaikan bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan BukuWarung dalam mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan bagi UMKM Indonesia.
“Ke depannya, kami akan terus mendukung mitra kami dengan membangun infrastruktur ekosistem tekfin Indonesia melalui solusi berbasis API,” pungkas Jakob.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post