youngster.id - Best Water Technology (BWT), grup penyedia teknologi pengolahan air terkemuka asal Eropa, membuka showroom pertamanya di Indonesia. BWT menyediakan teknologi perawatan air yang mutakhir serta layanan menyeluruh untuk perumahan dan pergedungan di Indonesia.
“BWT memahami kebutuhan akan kualitas air terbaik untuk keluarga Indonesia. Air merupakan misi kami dan dari semua permasalahan yang ada di Indonesia, telah menjadi tujuan Perusahaan kami untuk memastikan kehigienisan, keamanan dan kesehatan air sebagai sumber kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,” papar Andreas Weissenbacher, CEO BWT Group dalam siaran pers baru-baru ini.
Menurut dia Indonesia menawarkan banyak peluang, oleh karena itu mereka sangat senang sekali dapat membuka layanan di Indonesia. “Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi Perusahaan penyedia teknologi air yang terkemuka di dunia. Kami mengejar visi ini dengan arahan strategi yang jelas melalui pengembangan inovasi, perluasan geografis dan proses optimasi yang berkesinambungan dalam pasar saat ini melalui teknologi yang akan terus dikembangkan,” lanjutnya.
Produk ini didistribusikan secara eksklusif oleh PT. Afaflow Indonesia, dengan showroom di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Berdasarkan dari sebuah data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hanya 29% populasi di Indonesia yang memiliki akses terhadap air bersih di rumah mereka. Angka ini tentunya masih jauh dari target Pemerintah yaitu untuk mencapai 60% pada tahun 2019. Lebih dari 50% masyarakat Indonesia hidup dengan kualitas air yang buruk, terjangkit dengan bakteria dan kontaminan.
Di sejumlah provinsi, satu dari tiga rumah tidak memiliki akses terhadap suplai air bersih. Ada sekitar 116 juta masyarakat hidup dengan sanitasi air yang buruk. Catherine Chew, Business Development Manager, PT. Afaflow Indonesia mengatakan, “BWT memahami peliknya masalah-masalah yang bersumber dari air. Melalui serangkaian portofolio produk kami yang didukung oleh tenaga ahli dan profesional, sekarang masyarakat dapat menerima pemahaman lebih baik tentang bagaimana kualitas air yang mereka konsumsi dan gunakan sehari-hari,” tambahnya.
STEVY WIDIA