youngster.id - IndonesiaKaya bekerja sama dengan sutradara Garin Nugroho dan kelompok Teater Musikal Nusantara (TEMAN) menyelenggarakan audisi online “Mentjari Bang Maing dan Djoewita”.
Mentjari Bang Maing dan Djoewita ini merupakan rangkaian program online yang bertujuan menyaring seniman muda berbakat Indonesia. Peserta yang memiliki kemampuan akting, vokal, tari, dan bermain instrumen musik (tidak wajib) yang telah mengikuti serangkaian program ini akan berkesempatan untuk menjadi bagian dari drama musikal terbaru yang diproduksi oleh Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho dan juga TEMAN.
Karya yang diangkat dari kisah hidup komponis besar Indonesia, yaitu Ismail Marzuki atau yang juga kerap disebut dengan nama Bang Maing ini rencananya akan diproduksi di pertengahan tahun 2022 mendatang. Layaknya program audisi Mencari Siti yang telah diselenggarakan di tahun 2021 lalu, nantinya program ini juga akan diisi oleh para pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus audisi.
“Program Mentjari Bang Maing dan Djoewita ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung seni pertunjukan Indonesia dan mencari seniman muda demi keberlangsungan proses regenerasi dalam seni pertunjukan Indonesia. Semoga program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director IndonesiaKaya dalam acara audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita yang disiarkan secara virtual Kamis (17/2/2022).
Saat ini, audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita telah dibuka dan akan berlangsung hingga 13 Maret 2022. Audisi online ini bisa diikuti oleh usia 18 tahun ke atas, memiliki kemampuan akting, vokal, tari, dan bermain instrumen musik (tidak wajib). Calon peserta wajib mengisi formulir pendaftaran melalui www.indonesiakaya.com, dan seluruh kegiatan ini tidak dipungut biaya (gratis).
Untuk peserta pria dapat merekam 3 video audisi, yaitu video vokal & koreografi ‘Payung Fantasi’, vokal ‘Dari Mana Datangnya Asmara’, dan bermain musik ‘Sepasang Mata Bola’ (tidak wajib). Sedangkan untuk peserta perempuan dapat merekam 2 video audisi, yaitu video vokal & koreografi ‘Juwita Malam’ dan vokal ‘Dari Mana Datangnya Asmara’, sesuai dengan format dan contoh audisi yang tersedia di YouTube IndonesiaKaya dan mengunggah kedua video audisi ke YouTube atau GDrive.
“Melangsungkan audisi secara online tentu memiliki tantangan tersendiri, karena kami belum dapat bertatap muka secara langsung dengan para peserta. Namun, ketika melihat antusiasme dari para peserta dalam menjalankan audisi dan banyaknya pertanyaan yang masuk di sosial media memberikan sebuah semangat tersendiri bagi kami. Kami harap, melalui audisi online ini kami dapat menemukan wajah-wajah baru, agar dapat bersama-sama menyuguhkan sebuah sajian yang tak hanya menarik dan menghibur, namun juga dapat memanjakan mata dan telinga para penikmatnya,” ungkap Chriskevin Adefrid selaku perwakilan dari TEMAN.
Elemen dari seni teater, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu unsur yang akan diutamakan dalam menciptakan serial musikal ini.
Garin Nugroho, eksekutif produser mengungkapkan Ismail Marzuki atau Bang Maing merupakan sosok seniman, komposer, serta pahlawan nasional yang sangat berpengaruh dalam dunia seni terutama musik di Tanah Air. Ratusan karyanya masih didengarkan dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
“Sebagai tokoh seni penting di Tanah Air yang menerima beragam penghargaan, mengangkat kisah hidupnya ke dalam sebuah produksi serial musikal tentu akan menjadi sebuah karya yang menarik dan baru bagi berbagai pihak yang terlibat. Semoga nantinya karya ini dapat diapresiasi dan menambah wawasan masyarakat tentang Bang Maing,” pungkas Garin.
FAHRUL ANWAR