youngster.id - Cashlez sebagai perusahaan fintech di bidang payment gateway berkolaborasi dengan PT Softorb Technology Indonesia (STI) untuk menyediakan layanan pembayaran e-Money di Cashlez Card Reader, CashlezOne. Lebih dari 7.000 merchant Cashlez sudah bisa menerima pembayaran dengan e-Money melalui CashlezOne.
Tee Teddy Setiawan, CEO Cashlez mengatakan, langkah ini sejalan dengan harapan dari Bank Indonesia untuk memperluas penggunaan non-tunai khususnya e-Money.
“Masyarakat Indonesia umumnya sudah memiliki e-Money untuk pembayaran tol, transportasi, minimarket dan lainnya, kami ingin memperluas penggunaan e-Money tersebut untuk pembayaran di merchant-merchant offline seperti coffee shop, retail, fashion, dan sebagainya. Kami berharap e-Money dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang inovatif dan praktis serta mampu mempercepat pembayaran kegiatan ekonomi bisnis,” ungkap Teddy dalam siaran pers, Kamis (30/7/2020).
Kehadiran layanan ini setelah Cashlez mengakuisisi PT STI pada bulan Mei lalu dari dana hasil IPO. STI melengkapi bagian front end dalam sistem transaksi pembayaran (payment gateway) dan Cashlez pada bagian back end. PT STI berfokus pada RFID dan smart card technology untuk pembayaran. Menurut Teddy, kedua perusahaan ini memiliki misi yang sama yaitu untuk memperluas penerimaan non tunai di Tanah Air pada semua sektor.
Untuk layanan e-Money di aplikasi Cashlez dalam CashlezOne saat ini masih bekerjasama dengan kartu uang elektronik dari Bank Mandiri. “Kedepannya akan kami perluas dengan kartu uang elektronik dari bank lain,” ujar Teddy.
Hingga saat ini, perusahaan yang berizin resmi dari Bank Indonesia ini telah merangkul lebih dari 7.000 bisnis dari berbagai skala termasuk enterprise, medium dan small merchant, di bidang ritel, fashion, makanan & minuman, pariwisata, dan lain sebagainya, serta telah hadir di kota-kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Malang.
STEVY WIDIA