youngster.id - Perusahaan daur ulang limbah PET PT Inocycle Technology Group Tbk berhasil membukukan penjualan sebesar Rp629 Miliar pada tahun 2024, meningkat 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp600 miliar.
Kontributor terbesar terhadap peningkatan tersebut datang dari Produk Re-PSF (recycled polyester staple fiber) yang menyumbang penjualan sebesar Rp461 miliar, atau 73% dari total penjualan.
“Memang kami sudah lama menyadari tingginya permintaan untuk produk-produk Re-PSF dan potensi yang bisa dibidik. Hal ini adalah salah satu alasan kami menjadikan lini itu sebagai salah satu fokus produksi kami,” ujar Direktur Inocycle, Victor Choi, Jum’at (28/3/2025).
Selain Re-PSF, penjualan ekspor juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, tumbuh 29,2% year-on-year (YoY) menjadi Rp95 miliar. Kinerja positif ini menunjukkan bahwa Inocycle berhasil mengubah kerugian menjadi laba, dengan laba bersih yang tercatat mencapai Rp48,3 miliar.
Tidak hanya itu, Inocycle juga berencana memperluas portofolio usahanya dengan menambah dua lini bisnis baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang serta perakitan peralatan industri mesin tekstil. Langkah strategis ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan Inocycle dan memperluas portfolio bisnis Perusahaan. Dengan adanya dua lini bisnis baru ini, Inocycle berharap dapat memperkuat posisi bisnis sekaligus mencapai kestabilan usaha Perusahaan melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki.
“Dengan pencapaian ini, kami optimis dapat mempertahankan kinerja positifnya sepanjang tahun ini. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” tutup Victor.
HENNI S.
Discussion about this post