Charoen Bantu Riset Mahasiswa di 4 PTN

PT CPIN bangun kandang unggas tertutup untuk riset di empat perguruan tinggi negeri. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Dukung riset inovasi pengetahuan di bidang pemeliharaan unggas emiten industri perunggasan ayam broiler, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) membangun kandang unggas tertutup di empat perguruan tinggi negeri (PTN).

Adapun empat PTN tersebut adalah Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.

“Dengan hibah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan riset inovasi pengetahuan di bidang pemeliharaan unggas sesuai perkembangan teknologi ilmu pengetahuan budi daya ayam broiller mutakhir,” kata Thomas Effendy Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/5/2017).

Acara hibah kandang tertutup ini dilakukan pada 15 Mei 2017 di Gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, yang dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) I Ketut Diarmita.

Thomas mengatakan, acara peletakan batu pertama closed house segera dilaksanakan dalam waktu dekat menyesuaikan dengan kesiapan pihak universitas.”Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap bidang pendidikan,” kata Thomas.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) I Ketut Diarmita mengapresiasi PT Charoen Pokphan Indonesia yang menyumbangkan closed house kepada universitas. “Semoga bisa mendorong mahasiswa Fakultas Peternakan dalam mengembangkan usaha peternakan,” ungkapnya.

Ketut mengatakan, industri peternakan bergantung penelitian kalangan akademisi dan pengembangan industri peternakan ke depan. Selain itu, dengan kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan akademisi akan menghasilkan sumber daya manusia yang ahli dalam dunia perunggasan.

Kandang unggas tertutup (closed house) merupakan sarana budidaya unggas pedaging atau ayam broiler dengan teknologi tinggi sehingga lebih efisien dalam biaya produksi. Kandang ini juga bisa memantau suhu ruangan, penyaluran pakan secara otomatis dan pengendalian penyakit.

STEVY WIDIA

Exit mobile version