Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Chiki Fawzi, yang (Kini) Anti Kemapanan

12 Desember 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Chiki Fawzi, yang (Kini) Anti Kemapanan

Marzha Chikita Fauzy memilih jadi freelance animator (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mapan itu bisa membuat orang terlena pada rutinitas. Tak ingin terjebak pada keadaaan itu, Marzha Chikita Fauzy memutuskan untuk melakukan banyak hal. Dengan segudang kemampuan di bidang seni, dia menjajal mulai dari musik hingga mural.

“Jujur aja, saya sekarang memang tidak lagi membuat sebuah company, tetapi saya sekarang saya bekerja hanya pada diri sendiri, freelance,” ungkap lajang yang akrab disapa Chiki ini kepada Youngsters.id di sebuah pameran mural beberapa waktu lalu.

Pilihan itu Chiki ambil setelah bisnis animasi yang digeluti selama ini jalan di tempat. “Sebagai manusia saya melakukannya tidak hanya pada saat berbisnis aja. Tapi sedalam-dalamnya manusia adalah bagaimana menjadi manusia yang menebar manfaat. Paling tidak ketika aku memulai suatu bisnis juga ada manfaatnya bagi banyak orang,” ungkap Chiki.

Baca juga :   Optimalisasi Operasional Bisnis Ritel, SIRCLO Kembangkan Strategi Multi Origin Go-To-Market

Gadis asal Jakarta ini sempat mendirikan Monso Kreatif Indonesia, yang bergerak di industri animasi di tahun 2012-2015. Kepiawaiannya sebagai animator memang sudah tidak diragukan. Salah satu karyanya yang mendunia adalah animasi Upin dan Ipin. Dan dia ingin mengembangkan pengetahuan dunia animasi itu di Indonesia. “Sayangnya sekarang Monso Kreatif Indonesia ini sudah tutup dan saya rugi,” ungkap Chiki, sambil tersenyum kecut.

Toh, hal itu tidak membuat langkahnya berhenti. “Akhirnya sekarang saya freelance animator. Saya juga sedang menekuni murral artist, bermusik dan host,” ucap gadis yang lahir pada 28 Januari 1989 itu.

Ihwal mural, Chiki mengaku bahwa kegiatan tersebut berangkat dari ketidaksengajaan. Awalnya, ia diminta teman yang mengetahui bakat melukisnya saat masih kuliah di Malaysian Multimedia University. “Pulang ke Indonesia, aku diminta bikin mural di kafe milik teman kuliah waktu di Malaysia,” ujarnya.

Baca juga :   Galaxy Tab S6 Bantu Mengoptimalkan Produktivitas Pekerja Milenial

Alhasil, sejumlah permintaan untuk membuat mural terus berdatangan, termasuk dari pengikut Chiki di Instagram. Jadilah melukis dinding sebagai salah satu sumber pemasukan yang lumayan bagi Chiki.

Mural membuka pintu Chiki untuk semakin membuka ruang relasi. Namun, Chiki tak mematok harga tetap untuk karya muralnya. “Semuanya fleksibel, bisa dibicarakan, tergantung tempat dan siapa yang minta. Di rumah beda, di kafe beda, di kantor juga beda, tapi masih bisa ditawar,” ucapnya.

 

Selain menjadi  freelance animator, sekarang Chiki Fawzi juga sedang menekuni murral  artist, bermusik dan host (Foto; Fahrul Anwar/Youngsters.id)
Selain menjadi freelance animator, sekarang Chiki Fawzi juga sedang menekuni murral artist, bermusik dan host (Foto; Fahrul Anwar/Youngsters.id)

 

Dunia pekerja lepas yang kini dijalani Chiki menorehkan kepuasan. Sebagai seniman, kini ia bisa mengerjakan apapun sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Chiki mengaku tak berminat lagi menjadi pekerja kantoran atau pegawai. “Sekarang saatnya aku berfokus jadi seniman dan entrepreneur,” tuturnya.

Baca juga :   Digitalisasi UMKM di Kota Medan, Pemkot Medan Menjalin Kerja Sama dengan Paper.id

Di sisi lain, dia tidak melupakan sisi sosial yang selalu ditanamkan kedua orang tuanya. “Selain benefit yang didapat, aku juga punya keinginan lain untuk menyenangkan orang lain yang coba aku suguhkan melalui karya yang aku buat. Aku kepingin apa yang dilakukan ada manfaatnya,” kata putri pasangan Ikang Fawzi dan Marisa Haque itu.

Oleh karena itu, dia membuat mini album yang hasilnya akan disalurkan untuk kegiatan sosial di Rumah Harapan. Perlu diketahui, Rumah Harapan adalah rumah singgah yang didirikan sahabatnya Valencia Miranda yang membantu para penderita kanker yang tidak mampu di Bandung.  “Harapan aku ke depan semoga makin sukses dan supaya bisa banyak bantuin orang. Karena kita harus berdaya dulu sebelum membantu orang,” pungkasnya.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: freelance animatorMarzha Chikita FauzyMonso Kreatif Indonesiamurral artistRumah HarapanUpin dan Ipin
Previous Post

IndiHome Customer Gathering : Telkom Dengarkan Masukan Pelanggan

Next Post

E-Smart IKM Sasar Pasar E-commerce Indonesia

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
IKM Manfaatkan Teknologi Digital Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

E-Smart IKM Sasar Pasar E-commerce Indonesia

Harbolnas 2016 Siap Digelar

Mau Belanja Ketika Harbolnas? Waspadai 4 Hal ini

Produk yang Akan Laris di Harbolnas 2016

Produk yang Akan Laris di Harbolnas 2016

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version