youngster.id - Chilibeli platform perniagaan sosial berbasis komunitas (social commerce platform) yang menghubungkan petani dan pemasok dengan setiap rumah tangga,meraih pendanaan sebesar US$ 10 juta. Dana segar ini akan digunakan untuk memperkuat jaringan komunitas di Indonesia.
Pendanaan ini, dipimpin oleh Lightspeed Ventures dengan partisipasi dari investor terkemuka seperti Golden Gate Ventures, Surge (program peningkatan skala dari Sequoia Capital India), Kinesys Group, serta Alto Partners.
CEO Chilibeli, Alex Feng, mengatakan, pendanaan ini secara resmi menjadikan Chilibeli sebagai perusahaan startup Seri-A hanya dalam kurun waktu 7 bulan setelah berdiri, sebagai salah satu startup Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat.
“Dukungan kuat investor ternama sangat penting bagi kami untuk memperkuat dan mengakselerasi pertumbuhan di masa depan, serta terus memberikan dampak bermakna dan positif bagi masyarakat Indonesia yang memanfaatkan jasa teknologi kami,” ujar Alex Feng dalam keterangan pers Sabtu (21/3/2020) di Jakarta.
Alex juga mengungkapkan dana tersebut digunakan untuk memperkuat jaringan komunitas di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Depok, sekaligus untuk memperluas jangkauan Chilibeli selanjutnya. Selain itu, perusahaan terus meningkatkan UI dan UX aplikasi, serta memajukan fasilitas gudang di Depok.
“Kami senantiasa terbuka untuk menerima masukan, berinovasi, dan menambahkan fitur yang ramah pengguna untuk meningkatkan pengalaman perniagaan yang lebih bernilai dan terpadu di Chilibeli,” tandas Alex.
Partner Lightspeed Venture Partners, Akshay Bhushan, menyebutkan, kekuatan Chilibeli sebagai platform social commerce datang dari pemberdayaan komunitas lokal kelas ekonomi menengah di Indonesia dengan akses ke produk berkualitas dengan harga bersahabat.
Selain itu, kata Akshay, startup ini terus mendorong kesejahteraan semua pelaku ekonomi dalam ekosistem Chilibeli, yaitu petani, ibu rumah tangga, serta pelaku UMKM dalam jaringan komunitas tersebut.
“Keyakinan kami dalam memimpin Seri A untuk Chilibeli hadir dari pengalaman kami berinvestasi di platform sosial dan e-commerce platform di Tiongkok, India, Amerika Serikat, seperti Pinduoduo, Udaan, Snapchat, dan Sharechat, yang nilainya sudah mencapai miliaran dollar,” kata Akshay.
Founding Partner Kinesys Group, Yansen Kamto, menambahkan, konsep Chilibeli sesuai dengan misi pihaknya untuk berinvestasi dalam kecerdasan manusia, yang kemudian mengarah pada peningkatan kesejahteraan dan kebaikan masyarakat umum.
“Kami percaya pada pola pikir kritis, prioritas sosial, dan pendekatan menyeluruh yang menjadi tolok ukur solusi cerdas dan cermat. Kami bangga dapat menjadi bagian dari pertumbuhan bersejarah Chilibeli, dan kami sangat percaya akan kemampuan tim dalam menguasai peta social commerce di negara ini,” pungkas Yansen.
STEVY WIDIA
Discussion about this post