Chubb Danai Pembangunan Sekolah Terdampak Bencana di Sulteng

Peresmian gedung sekolah donasi dari Chubb di Sigi, Sulteng. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Chubb memberi bantuan donasi sejumlah hampir Rp750 juta (US$ 51.000) untuk membangun kembali gedung sekolah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia. 

Inisiatif ini didanai oleh yayasan milik Chubb yang bernama Chubb Charitable Foundation, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan asuransi Chubb yang beroperasi di Indonesia, yaitu PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia dan PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia.

Tai-Kuan Ly, Direktur Utama PT Chubb General Insurance Indonesia, mengatakan, Chubb meyakini pentingnya memperhatikan masyarakat dan komunitas lokal di mana pun kami bertempat tinggal dan beroperasi.

“Donasi untuk membangun kembali sekolah ini merefleksikan komitmen kami untuk membantu individu-individu yang terdampak bencana, terutama anak-anak usia sekolah, agar mereka bisa memiliki kehidupan yang produktif dan sehat di masa depan. Hal ini sejalan dengan program-program tanggung jawab sosial Chubb yang berfokus pada peningkatan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung atau kurang mampu,” kata Tai-Kuan Ly dalma keterangannya, Selasa (18/6/2019) di Jakarta.

Gedung sekolah tersebut adalah milik Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat (MTs Alkhairaat), tempat dimana lebih dari 75 murid sekolah menengah pertama memperoleh pendidikan sebelum gedung sekolah tersebut rusak parah akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,4 skala richter, yang mengguncang Sulawesi Tengah pada September 2018.

“Kami meyakini bahwa gedung sekolah yang baru  akan menghadirkan lingkungan belajar-mengajar yang lebih aman dan kondusif untuk kegiatan belajar yang lebih efektif serta menginspirasi murid-murid untuk mengejar potensi mereka dengan percaya diri,” lanjutnya.

Donasi tersebut disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi nirlaba dari Indonesia yang ditunjuk Chubb untuk melaksanakan pembangunan permanen 3 ruang kelas, yang masing-masing berukuran lebar 7 meter dan panjang 8 meter. Struktur gedung sekolah baru dibangun dengan pondasi dari batu, menggunakan atap baja ringan dan ubin multi-proof, dinding bata, serta lantai keramik.

Kini, pembangunan gedung sekolah yang baru sudah selesai dan murid-murid sudah melanjutkan studi mereka di dalam lingkungan yang aman.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version