youngster.id - Dalam upaya mengembangkan potensi industri kreatif yang memacu pertumbuhan ekonomi nasional, PT Cliff Indonesia Kreatif meluncurkan platform ekosistem pembiayaan yang dapat mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Platform ini dikemas dalam sebuah aplikasi bernama cliffworld.com.
Aplikasi ini dapat membantu tren bisnis startup yang kini sedang berkembang dikalangan masyarakat untuk mendapatkan akses permodalan.
“Kami berencana mengembangkan cliffworld.com , sebuah platform yang kami harap dapat membantu mempertemukan para pengusaha kreatif (creativepreneurs) dengan para pemodal dan menjawab permasalahan terkait kemudahan akses permodalan tersebut” ujar Barry Maheswara, selaku Creative Director PT Cliff Indonesia Kreatif dalam jumpa pers soft launching website cliffworld.com di Jakarta, Rabu (30/3).
Menandai acara soft launching ini, Cliff Indonesia Kreatif bekerjasama dengan Lingkaran.co dan Bank Bukopin juga mengadakan market activation berupa rangkaian creative industry workshop yang akan dilaksanakan di Coworkinc Kemang setiap minggunya, pada hari Rabu.
“Website cliffworld.com sudah dapat diakses oleh masyarakat Indonesia. Kami akan membuka fitur-fitur dalam secara bertahap, pada tahapan awal ini, hanya fitur sign up dan fitur post a project saja yang baru bisa diakses,” ujarnya.
Dia menargetkan pada awal Mei 2016, fitur crowdfunding sudah dapat dijalankan, dan pada bulan Juni, fitur investment dan loan pun sudah bisa diakses. “Pada bulan Juli, kami menargetkan agar website ini telah berjalan secara optimal dan seluruh fitur telah dibuka dan dijalankan,” tambah Barry.
Sekadar informasi, ekonomi kreatif telah menyumbang Rp 642 triliun atau 7,05% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dalam setahun terakhir. Bekraf menargetkan kontribusi ekonomi kreatif bisa meningkat hingga 12% pada akhir pemerintahan Jokowi di 2019.
Barry Maheswara menjelaskan, banyaknya creativepreneurs di Indonesia menjadi potensi peningkatan perekonomian nasional melalui bisnis kreatif serta dapat bersaing di level Internasional. Namun kendala permodalan yang masih jadi penghambat para startup ini.
“Dengan adanya aplikasi ini maka bisa jadi jembatan penghubung antara pemodal dengan pengusaha kreatif melalui media internet. Kami dapat membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan modal sehingga dapat mengembangkan usahanya dan berkompetisi di level internasional terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean,” paparnya.
Barry menargetkan, pasar utamanya adalah para pelaku usaha kreatif yang memiliki bisnis yang berada dalam sub-sektor ekonomi kreatif yang telah ditetapkan oleh BEKRAF.
“Kami ingin jadikan cliffworld.com sebagai tempat berkumpul dan berkomunikasinya para stakeholder industri kreatif di Indonesia, sehingga terjadi kolaborasi positif,” tutup Barry.
STEVY WIDIA
Discussion about this post