CMI Luncurkan KOL Partners, Platform Influencer Marketing Berbasis AI

KOL Partners

CMI Luncurkan KOL Partners, Platform Influencer Marketing berbasis AI (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - CacaFly Metrodata Indonesia (CMI) meluncurkan KOL Partners, sebuah platform influencer marketing yang didukung dengan kecerdasan buatan (AI). KOL Partners menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan rekomendasi pilihan Key Opinion Leader (KOL) kepada pengguna, sehingga kampanye menjadi lebih cepat dan efektif, dengan biaya yang lebih rendah.

“Kami telah mengamati pertumbuhan yang luar biasa dalam KOL marketing di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Melalui KOL Partners, kami sangat antusias untuk memberikan kemampuan yang didukung AI kepada brand dan agensi untuk meningkatkan akurasi dan kinerja kampanye mereka. Dengan tekad yang kuat, kami bertujuan untuk menjadi solusi terdepan di pasar pada tahun 2024,” kata  Amanda Lai, General Manager CacaFly Metrodata Indonesia (CMI), Selasa (23/1/2024).

Dijelaskan Amanda, KOL Partners membantu pengguna dengan menghasilkan daftar rekomendasi KOL menggunakan kecerdasan buatan (AI), berdasarkan KOL dengan pengikut dan perilaku audiens serupa. Pengguna hanya perlu memasukkan ID Instagram KOL yang diinginkan, dan KOL Partners akan menghasilkan daftar KOL serupa. Selain itu, pengguna akan menerima metrik tentang KOL ini, seperti tingkat keterlibatan (Engagement Rate), rata-rata suka (Average Likes) dan komentar, serta perkiraan biaya penggunaan jasa KOL.

Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar yang paling mengedepankan peran KOL di dunia, dengan 84% pemasar mengalokasikan hingga 40% dari anggaran digital mereka untuk KOL Marketing. Pada tahap awal ini, keputusan KOL Partners untuk fokus pada Instagram didasarkan pada popularitas Instagram sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk kampanye KOL Marketing di Indonesia, yaitu sebesar 69% dari keseluruhan kampanye.

Merekrut KOL untuk kampanye seringkali menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu, yang biasanya memakan waktu setidaknya 7 hari. Pengguna seringkali harus menyusun daftar panjang untuk mengakomodasi potensi ketidaktersediaan atau ketidakresponsifan KOL yang dihubungi. Namun, dengan menggunakan KOLPartners, waktu yang dibutuhkan untuk membuat daftar KOL dapat dikurangi menjadi hanya 3-4 hari.

Pemilihan KOL yang lebih akurat juga mengarah pada peningkatan kinerja kampanye dan minimalisasi biaya yang terbuang akibat kerjasama dengan KOL yang tidak tepat. KOL Partners juga memiliki kelebihan dalam memperkenalkan KOL yang sebelumnya tidak dikenal oleh pengguna.

KOL Partners ditargetkan kepada brand dan agensi yang menggunakan KOL marketing di berbagai bidang, seperti kecantikan, F&B, mode, teknologi, kebugaran, keuangan, dan perjalanan. Ada lebih dari 10 brand dan agensi telah mengikuti pengujian beta KOLPartners.

Tujuan KOL Partners adalah menjadi basis data KOL terbesar di Indonesia dan menampilkan lebih dari 100.000 influencer yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut.

Menggunakan AI/ML di KOL marketing sangatlah penting untuk semua pihak yang terlibat didalamnya. Mencoba Versi Beta KOL Partners ini sangat menarik, sangat berguna & fiturnya juga ramah pengguna! Saya bisa membayangkan menggunakan ini secara rutin untuk menemukan KOL yang sesuai untuk kampanye saya. Dengan menambahkan lebih banyak fitur dalam versi akhir, saya percaya KOLPartners akan menjadi alat yang kuat bagi semua yang terlibat dalam KOL marketing,” ungkap Melda Lethulur, Kepala Divisi KOL Adlink Sinemedia.

Ke depan, rencananya ada beberapa fitur tambahan yang direncanakan dalam perencanaan, termasuk kemampuan untuk mencari KOL di lebih banyak platform seperti TikTok. Pengguna juga akan dapat menyaring hasil berdasarkan jenis kiriman (post) yang berbeda, seperti kiriman (post) berbayar dan sponsor, yang akan memungkinkan mereka untuk menemukan KOL yang memiliki catatan dalam jenis kampanye yang sedang mereka kerjakan.

Fitur unik lainnya yang sedang dikembangkan adalah fitur yang memungkinkan brand dan agensi untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka bekerja dengan KOL. Fitur ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan umum dimana brand dan agensi sering menemui kesulitan untuk menilai kualitas dan gaya kerja influencer.

 

HENNI S.

Exit mobile version