youngster.id - Michaelangelo Moran salah satu pendiri Go-Jek memutuskan untuk mundur dari jabatan Brand Director. Meski telah keluar, dia mengaku dia akan tetap mendukung dan mempromosikan Go-Jek.
“Enam tahun ini adalah perjalanan yang hebat, tapi, dengan berat hati, waktu saya di Go-Jek telah berakhir,” kata Michaelangelo dalam unggahan di Facebook belum lama ini.
Dia juga sempat bercerita, saat CEO Go-Jek Nadiem Makarim memintanya untuk mendesain logo untuk Go-Jek 6 tahun lalu, dia tidak menyangka logo itu akan menjadi dikenal begitu banyak orang. Dia juga tidak khawatir dengan masa depan Go-Jek. Dia yakin dapat mempercayakan perusahaan yang telah dia bantu bangun di tangan para pekerjanya. Kabarnya dia akan menekuni bidang yang dia senangi yaitu seni dan hiburan
“Tidak peduli apa yang terjadi, Go-Jek telah membuat sejarah dan ia akan terus melakukan hal ini di semua cara,” kata pemuda yang akrab di sapa Mikey itu.
Sementara itu dalam kesemptan tersepisah Nadiem mengaku sedih namun tetap mendukung keputusan sahabatnya itu. Dia juga menyebutkan, meski telah keluar dari Go-Jek, Mikey akan tetap menjadi advisor untuk Go-Jek.
“Mikey Moran memiliki jasa yang besar dalam perkembangan GO-JEK sejak pertama kali didirikan enam tahun lalu, hingga bisa menjadi sebesar saat ini,” kata Nadiem. “Mikey pula yang mengawali pembangunan tim brand di GO-JEK hingga banyak dikenal oleh segala lapisan masyarakat.”
Go-Jek pertama kali didirikan pada 2010. Namun, aplikasi Go-Jek diluncurkan pada bulan Januari tahun lalu. Pada bulan Agustus lalu, Go-Jek mendapatkan pendanaan sebesar USD550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun. Pendanaan ini menjadikan Go-Jek sebagai startup unicorn pertama di Indonesia.
STEVY WIDIA