Cyptocurrency Buatan Anak Muda Indonesia Ini Naik 44 Kali Dalam Seminggu

Deni Agus - DisCas

Deni Agus, Founder DisCas Vision (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Masyarakat Indonesia sedang menggandrungi Cryptocurrency setelah demam saham mereda di awal tahun 2021 karena “dibanting” terutama di emiten Farmasi. Hal itu membuat banyak investor ritel berbondong-bondong mencoba instrumen investasi baru, yakni cryptocurrency.

Investor baru di aset kripto terus bertambah seiring kinerja koin digital yang terus naik. Berdasarkan data Bappebti, jumlah investor aset kripto hingga akhir April mencapai 5 juta orang. Hal ini pula yang menginisiasi sekelompok anak muda asal Indonesia untuk menciptakan bitcoinnya sendiri yang dinamakan koin DisCas.

Koin DisCas merupakan mata uang karya anak bangsa yang diciptakan berlandaskan proyek startup di bidang media sosial dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah sosial yang krusial, seperti hoaks, berita palsu, misinformasi, disinformasi dan kurangnya transparansi pemerintahan.

Walau proyek ini dinilai sangat ambisius bagi sebagian orang, namun justru mendapat respon sangat positif bagi dunia crypto dan youtuber terkenal dari berbagai belahan negara di dunia. Tercatat dari histori grafiknya, saat pertama kali diluncurkan pada 16 April 2021 dengan metode pre-sale harganya masih US$ 0.86 (Rp 12.400) dan sempat menyentuh harga tertinggi di US$ 38 (Rp 551.000) atau mengalami kenaikan sebanyak 44x dalam seminggu saja.

Sebagai gambaran, orang yang membeli koin DisCas seharga Rp 1 juta pada 16 April, maka nilai investasinya akan menjadi Rp 44 juta saat menyentuh harga tertinggi. “Ini kesempatan emas bagi siapapun yang tahu DisCas lebih dulu, beli segera sebelum harganya semakin mahal,” ungkap Deni Agus, Founder DisCas Vision.

Sampai saat ini tercatat koin DisCas baru dimiliki oleh sekitar 1500 orang yang disebut oleh developernya sebagai “Early Investor”. Dikarenakan koin ini memiliki fundamental yang sangat kuat, diprediksi harganya akan terus semakin mahal seperti layaknya bitcoin.

DisCas sudah terdaftar di CoinMarketCap yang menjadi tanda bahwa koin ini sah sebagai cryptocurrency yang layak untuk dibeli. Dan, saat ini platform DisCas sedang dalam pengembangan di India, yang direncanakan akan launching versi betanya pada Juli 2021.

“Kami berencana untuk listing koin DisCas ini di beberapa exchanger dalam dan luar negeri, termasuk market Tiongkok. Mohon doa’anya,” ujar Deni.

Diklaim Deni, saat ini koin DisCas memiliki kapitalisasi market sekitar US$ 2 juta, yang mana masih terlalu kecil untuk ukuran mata uang crypto. Namun justru itulah yang menjadi kesempatan emas bagi siapapun yang membelinya lebih awal.

“Dengan circulating supply yang terbatas hanya 67.600 koin, ini sangat memungkinkan harganya naik dengan cepat sampai ribuan dolar dalam beberapa bulan ke depan,” pungkas Deni.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version