youngster.id - PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia meluncurkan peluncuran ‘Daewoong Social Impactor’. Program ini mencari anak muda Indonesia dengan ide dan bakat kreatif untuk mengkomunikasikan beragam isu kesehatan dalam mendorong gaya hidup sehat di Indonesia kepada publik.
“Kami sangat terkesan dengan semangat dan aspirasi anak muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan sosial dengan memanfaatkan media sosial,” ungkap Sengho Jeon, CEO PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (8/4/2021).
Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia akan memberikan beasiswa senilai Rp 7,5 juta dan ‘Starter Pack’ yang terdiri dari perlengkapan yang diperlukan untuk menyelesaikan misi, seperti masker, hand sanitizer, dan jaket untuk masing-masing finalis.
Selain itu, dua pemenang konten terbaik setiap bulannya akan mendapatkan beasiswa khusus senilai Rp5,5 juta, serta keuntungan untuk mempromosikan konten mereka melalui iklan online.Selain itu, Daewoong Pharmaceutical akan menyelenggarakan program edukasi untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan keahlian komunikasi para finalis Daewoong Social Impactor.
“Kami akan memberikan dukungan penuh kepada Daewoong Social Impactor dalam meningkatkan minat terhadap gaya hidup sehat dan industri kesehatan di Indonesia, serta mempromosikan pengaruh positif kepada masyarakat melalui media sosial,” kata Jeon lagi.
Para finalis akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan seputar industri kesehatan dengan berpartisipasi dalam sesi konferensi bersama karyawan Daewoong Pharmaceutical. Para finalis juga akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dari sejumlah ahli di berbagai bidang, melalui berbagai kesempatan komunikasi non-kontak yang disediakan oleh PT. Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia. Seperti bimbingan khusus non-tatap muka yang disampaikan oleh para ahli dari berbagai bidang seperti promosi media sosial dan keterampilan produksi video.
Semua finalis Daewoong Social Impactor akan mengemban misi selama lima bulan, hingga Agustus tahun ini, untuk mempromosikan isu kesehatan di Indonesia melalui produksi sejumlah konten kreatif.
STEVY WIDIA
Discussion about this post