youngster.id - Untuk mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat tak terkecuali penyandang disabilitas, DANA menjalin kerja sama dengan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI). Inisiatif sosial ini difokuskan untuk memberikan akses dan memperbesar kesempatan bagi penyandang disabilitas, guna mengoptimalkan potensi dirinya hingga mewujudkan kemandirian ekonomi.
Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia mengatakan, DANA melihat potensi UMKM secara menyeluruh dan inklusif termasuk dalam perkembangan UMKM yang dikelola oleh para penyandang disabilitas.
Saat ini, terdapat 720.000 lebih pekerja disabilitas di Indonesia di tahun 2022, jumlah ini meningkat lebih dari 160% dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan ini tentu luar biasa, dan harus terus didukung, sebagaimana juga pemerintah telah menempatkan fokusnya terhadap peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas yang inklusif bagi teman-teman disabilitas.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong teman-teman disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak guna mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan,” kata Dina, MInggu (3/12/2023).
DANA meyakini bahwa UMKM yang dikelola oleh para penyandang disabilitas memiliki potensi yang sama besarnya untuk berkontribusi pada perekonomian nasional. Dengan dukungan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi motor penggerak inklusi sosial dan peningkatan kapasitas finansial literasi bagi kaum disabilitas.
Setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi komitmen dalam penerapan strategi pengembangannya yaitu mendigitalisasi usaha mereka, memberikan pendampingan usaha, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan mereka melalui edukasi yang berkelanjutan, hingga melibatkan baik Yayasan PTI maupun UMKM binaan PTI dalam berbagai program DANA ke depan.
“Dengan begitu, UMKM disabilitas dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Semangat tersebut turut disuarakan oleh Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) sejak 2020. Saat ini, bagi penyandang disabilitas hidup dalam kemandirian untuk menentukan kesejahteraan dan kebebasan finansial merupakan tantangan berat untuk dicapai.
Myra Winarko, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) menjelaskan, saat ini penyandang disabilitas masih harus dikawal dan didukung bersama untuk mencapai kesetaraan dalam memperoleh kesempatan bekerja, berkarya, dan berdaya.
“Kami yakin, kerja sama antara DANA dan PTI menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi tujuan mulia kita bersama dalam menyelenggarakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas pada sektor pengembangan bisnis UMKM dan memperoleh informasi guna mencapai literasi finansial yang baik untuk kehidupan mereka. Kami dari PTI sangat menyambut positif kerja sama ini, dan harapannya ini menjadi langkah awal baik untuk PTI maupun DANA untuk menjalin keeratan hubungan dalam upaya merangkul teman-teman disabilitas memperoleh kesetaraan di masyarakat, khususnya dalam bidang bisnis dan ekonomi,” papar Myra.
Melalui kerja sama ini, DANA menargetkan ratusan UMKM yang dikelola oleh PTI maupun dimiliki oleh penyandang disabilitas untuk mendigitalisasi usahanya melalui DANA Bisnis. Diharapkan, intervensi ini dapat meningkatkan inklusi keuangan digital, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh teman-teman disabilitas dalam meningkatkan kapasitas bisnisnya sebagai UMKM unggul di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post