youngster.id - Survei Jakpat yang dilaksanakan bulan Juli dan Agustus 2020 menyebut, produk emas berupa perhiasan, emas batangan, dan tabungan emas mendominasi pilihan millenials dimana 46,2% memilih perhiasan sebagai pilihan investasi utama, 28,6% memilih emas batangan, dan 25,1% memilih tabungan emas. Tren investasi masyarakat ini juga didasari oleh harga emas yang cenderung meningkat.
Menangkap fenomena tersebut, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menghadirkan kemudahan dalam berinvestasi emas dengan menggunakan layanan Virtual Account pada aplikasi Lakuemas.
Melalui kerjasama dengan PT Laku Emas Indonesia selaku pengembang aplikasi tersebut, nasabah Bank Danamon dapat melakukan jual, beli, dan transfer logam mulia emas secara daring melalui aplikasi Lakuemas dimana pembayaran dilakukan menggunakan Virtual Account Bank Danamon.
Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head, Bank Danamon mengatakan, investasi emas adalah salah satu pilihan dalam mengelola keuangan yang dapat memberikan keuntungan.
“Sebagai lembaga keuangan yang memberi dukungan bagi nasabah untuk mengelola keuangan guna mencapai kesejahteraan, kami hadirkan kemudahan investasi emas melalui kerjasama dengan aplikasi Lakuemas,” kata Andrew dalam keterangan pers nya Selasa (8/12/2020).
Dia menjelaskan, di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, membeli emas tidak perlu mengunjungi outlet dan mendapatkan logam mulia fisiknya. Cukup dengan mengunduh aplikasi Lakuemasdan memilih investasi emas yang sesuai dengan rencana, serta menggunakan layanan Virtual Account Bank Danamon untuk melakukan pembayaran. “Nasabah dapat mulai mengelola dananya di investasi yang menarik ini dengan mudah,” ujarnya.
Adapun, aplikasi Lakuemas berafiliasi dengan Central Mega Kencana (CMK) Group, yang mengoperasikan retailer perhiasan emas dan berlian terbesar di Indonesia seperti Frank&Co, Miss Mondial, Mondial dan The Palace. Selain itu, saldo emas yang sudah disimpan dapat dicetak menjadi logam mulia fisik yang bisa diambil di lebih dari 100 toko rekanan Lakuemas dan ATM Lakuemas yang kini hadir di beberapa mall besar di Indonesia.
STEVY WIDIA