Dapat Suntikan Dana Segar, Social Bella Akan Perluas Bisnis di Asia Tenggara

Tim Social Bella Indonesia dan para investor. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan beauty-tech terdepan Social Bella (Sociolla) mengumumkan pendanaan terbaru senilai Rp818 miliar dari empat investor yang dipimpin L Catterton. Investasi ini akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis serta pengembangan inovasi dan produk di Asia Tenggara. 

Pendanaan ke Social Bella ini didukung juga oleh Indies Capital, East Ventures dan Jungle Ventures. President dan Co-founder Social Bella, Christopher Madiam mengungkapkan, di tengah tantangan akibat Pandemi Covid-19 Social Bella tetap menghadirkan layanan omnichannel terbaik untuk para pelanggan.

“Kerjasama dan investasi ini akan mendorong kapabilitas kami dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi terdepan serta produk-produk terbaik bagi pelanggan kami di Indonesia, Vietnam dan wilayah-wilayah lainnya,” kata Christopher dalam keterangan pers, Rabu (5/5/2021)

Sementara itu Yock Siong Tee,  Principal di L Catterton and Investment Lead for Southeast Asia mengatakan, penetrasi industri kecantikan dan perawatan diri di Asia Tenggara terus berkembang pesat.

“Pemain yang inovatif seperti Sociolla yang menyediakan lebih banyak pilihan, produk-produk premium dan meningkatkan jangkauannya baik secara online maupun offline terhadap konsumennya. Kami sangat senang untuk bekerja sama dengan tim yang telah menunjukkan rekam jejak luar biasa dalam membantu berbagai brand kecantikan tumbuh berkembang dengan pesat di Indonesia dan menjadi platform kecantikan dengan skala besar. Kami tidak sabar untuk mendukung Sociolla pada tahap pertumbuhan berikutnya,” katanya.

Social Bella juga menyambut baik kerjasama dengan Indies Capital yang menjadi salah satu investor baru di putaran pendanaan kali ini. Indies Capital merupakan manajer investasi multi aset alternatif terdepan dengan spesialisasi di investasi private credit untuk kawasan Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun belakangan Indies Capital secara aktif berkecimpung di ekonomi baru dan growth equity.

“Social Bella mampu menjawab perkembangan kebutuhan kecantikan dan perawatan diri masyarakat dengan pendekatan unik, termasuk lewat inovasinya dalam memperkenalkan konsep omnichannel pertama di Indonesia,” kata Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital.

East Ventures dan Jungle Ventures yang sudah menjadi investor Social Bella selama beberapa tahun belakangan ini juga telah menyaksikan perjalanan perusahaan dan mengenal dekat tim di balik Social Bella. Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures mengatakan, selama pandemi tahun lalu kami melihat pertumbuhan perusahaan yang luar biasa. Social Bella mampu beradaptasi dengan cepat di tengah kondisi yang menantang.

“Kami optimis melihat potensi kedepannya dan siap untuk terus mendukung Social Bella dalam berinovasi dan berkreasi guna menjadi perusahaan beauty-tech terdepan di Asia Tenggara. Sociolla memiliki faktor-faktor yang perlu dimiliki oleh sebuah beauty tech-company; konten, komunitas, commerce, ritel yang terintegrasi. Selain itu, melihat hasil dari riset pasar kami juga sangat bersemangat untuk melanjutkan kerjasama bersama Social Bella,” katanya.

Sebelumnya, Social Bella telah mendapatkan pendanaan dari investor terkemuka termasuk Temasek yang berpusat Singapura, Pavilion Capital dan Jungle Ventures. Di tengah tantangan pandemi Social Bella tetap mampu merealisasikan dan mengembangkan konsep omnichannel-nya dengan impresif. Tahun lalu, perusahaan telah mengembangkan bisnis B2C-nya, Sociolla, ke Vietnam dan kini telah membuka 21 toko omnichannel di 9 kota di Indonesia dan 1 di kota Ho Chi Minh, Vietnam.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version