youngster.id - Akuisisi VMware oleh Broadcom pada 2023 membawa tantangan baru bagi banyak organisasi yang bergantung pada teknologi virtualisasi untuk operasional mereka. Salah satu dampak paling signifikan dari perubahan ini adalah meningkatnya biaya operasional, terutama terkait lisensi dan layanan dukungan.
Menjawab tantangan tersebut, Datacomm Diangraha, sebagai Premier VMware Cloud Service Provider (VCSP) di Indonesia, menghadirkan DCloud VMware. DCloud VMware adalah layanan cloud server yang memanfaatkan teknologi dari pemimpin pasar di bidang virtualisasi dan teknologi cloud, VMware.
“Implementasi VMware sering kali menjadi tantangan karena kompleksitas dan kebutuhan sumber daya yang signifikan. Dengan DCloud VMware, semua kerumitan itu ditangani untuk Anda, menghadirkan solusi yang tidak hanya efisien secara biaya, tetapi juga memberikan keandalan tinggi, kemudahan manajemen, dan dukungan profesional untuk memastikan infrastruktur IT Anda berjalan optimal tanpa hambatan.” Bayu Jayasukma, Cloud Product Specialist PT Datacomm Diangraha dikutip Jumat (6/12/2024).
Menurut dia, dengan layanan ini, pengguna tidak perlu investasi perangkat keras dan lisensi VMware untuk menikmati platform virtualisasi enterprise dari VMware. Keunggulan Dcloud VMware adalah tidak perlu investasi perangkat keras maupun lisensi VMware untuk menggunakan platform virtualisasi enterprise dari VMware.
Untuk pembayaran berbasis pemakaian (pay-per-use) sesuai pilihan instance tanpa biaya tambahan, seperti biaya transfer data masuk/keluar, penggunaan API, atau layanan lainnya. Semua itu dengan dukungan teknis 24/7 dari tim ahli DCloud yang berpengalaman dengan sertifikasi internasional.
“Dengan DCloud VMware, organisasi dapat menghadapi tantangan yang muncul akibat perubahan besar dalam industri virtualisasi tanpa harus mengorbankan efisiensi dan keamanan operasional mereka,” pungkasnya.
STEVY WIDIA