Di Masa Pandemi, Milenial Perlu Edukasi Perencanaan Keuangan

Bincang Virtual “Hemat Pernikahan Untuk Investasi Masa Depan di Masa COVID-19” yang diselenggarakan oleh BJHR. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Keputusan finansial di masa pandemi Covid-19 ini menjadi sangatlah krusial. Masyarakat terutama milenial sedang dilanda dilema akan berbagai keputusan keuangan. Untuk itu diperlukan edukasi untuk membuat perencanaan keuangan di masa pandemi.

Untuk itu, Bintaro Jaya High Rise (BJHR), brand gabungan condominium milik PT Jaya Real Property Tbk menggandeng Financial Planner dari ZAP Finance Prita Ghozie dan figur pasangan muda Ayudia C dan Ditto Percussion, untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya manajemen keuangan di masa pandemi.

Prita Ghozie, CEO & Principal Consultant @zapfinance mengatakan masa pandemi ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa sangat diperlukan adanya sikap kritis dan bijaksana dalam perencanaan pembiayaan, karena akan ada tragedi yang akan berdampak pada perekonomian yang tidak diduga.

“Oleh karena itu, kita harus selalu siap secara finansial.Mungkin pandemi ini justru menjadi momen untuk kita semua berefleksi bahwa sebenarnya perencanaan resepsi pernikahan tidak perlu memakan biaya besar, apalagi sampai berhutang hanya untuk pesta satu hari, ini yang harus diperhatikan dengan baik,” jelas Prita dalam acara Bincang Virtual “Hemat Pernikahan Untuk Investasi Masa Depan di Masa COVID-19” yang diselenggarakan oleh BJHR, Jumat (3/7/2020).

Lebih jauh ia mengungkapkan perhitungan perencanaan pembiayaan resepsi yang ideal dan tidak termasuk kategori pemborosan. “Sebuah pesta pernikahan dikatakan pemborosan ketika setelah menikah tidak ada dana darurat, jumlah biayanya sudah melebihi bujet yang sudah dikumpulkan sebelumnya, bahkan sampai berutang. Dan akibatnya keuangan saat memulai pernikahan menjadi berantakan. Solusinya tentu saja sadar dengan kemampuan diri sendiri,” ungkapnya.

Arum Prasasti, General Manager Bintaro Jaya High Rise memaparkan ternyata, masa pandemi ini justru menjadi momen emas untuk membeli properti, karena harganya yang cenderung stagnan karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Biasanya, memasuki semester 2, harga properti sudah melonjak jauh, tapi karena pandemi harga cenderung stabil, selain itu, banyak promosi yang diberikan oleh developer dan juga bank. Momen pandemi ini menjadi momen terbaik untuk berinvestasi di properti, karena masa perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak akan lama. Apalagi di masa pandemi yang yang dampaknya sampai ada pembatasan perkumpulan skala besar, artinya ini menjadi alasan kuat untuk kita tidak melangsungkan pesta resepsi, tapi langsung mengalokasikannya menjadi properti atau hunian yang bisa ditinggali sendiri atau bahkan disewakan,” ungkap Arum.

Sementara pasangan Ayudia dan Ditto mengakui , sejak terjadinya pandemi, banyak penyesuaian di kehidupan. “Tentunya, penting sekali memikirkan pengeluaran dan memiliki perencanaan keuangan yang strategis di masa ini, sebagai keluarga muda, kita harus mulai bisa mengesampingkan pengeluaran yang tidak primer apalagi di masa pandemi yang belum tahu berakhir hingga kapan”, kata keduanya.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version