youngster.id - Dunia sinematik sekarang sudah tidak memiliki batas media. Para kreator konten dan sutradara kini bisa membuat film secara kreatif dan professional dengan menggunakan beragam alat, termasuk dengan kamera smartphone. Tren ini mendorong Huawei Consumer Business Group Indonesia menggelar Huawei Film Awards.
Ini adalah kompetisi dan penghargaan bagi pembuat film smartphone dan kreator konten di Indonesia se Asia Pasifik.
“HUAWEI Film Awards merupakan festival Asia Pasifik yang dedikasikan untuk merayakan karya yang direkam dengan ponsel Huaei apa pun, dengan tujuan menemukan dan mendukung pembuat film berbakat generasi berikutnya. Festival ini ingin menumbuhkan ketertarikan bakat kreatif di Indonesia dalam hal produksi film menggunakan smartphone dengan memperluas cakupan serta kebebasan mereka untuk menciptakan film yang memukau, serta menyediakan mereka jalan menuju dunia film smartphone,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei CBG Indonesia dalam keterangannya, Rabu (19/12/2019).
Menurut dia, penghargaan ini untuk mendorong dan menginspirasi pembuat film profesional modern dan kreator konten untuk meningkatkan kreativitasnya melalui kisah-kisah yang direkam menggunakan smartphone Huawei.
“Kami harap platform ini akan meningkatkan kolaborasi antara pembuat film, kreator konten, dan bakat lainnya di Indonesia, mendorong mereka untuk berbagi pengetahuan mengenai film, memamerkan kemampuan smartphone sinematografi mereka, dan mendapatkan pengakuan dari tingkat nasional dan regional,” lanjut Khing Seng.
Film yang diikut sertakan harus direkam sepenuhnya menggunakan smartphone Huawei mengikuti tema ‘Empowering Your Possibilities’. Peserta yang naskahnya terpilih akan mendapatkan alokasi biaya produksi dalam tiga tahap.
Kompetisi ini digelar untuk para pembuat film dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Di Indonesia, panel juri untuk Huawei Film Awards adalah Angga Dwimas Sasongko, sutradara dan produser pemenang berbagai penghargaan, serta Tompi, penyanyi yang baru saja meluncurkan debut filmnya baru-baru ini.
“Fitur-fitur videografi yang ada di HUAWEI Mate 30 Pro, mulai dari Cine Camera, Ultra-Slow Motion, 3D-Depth Sensing Camera, dan Kecepatan, Interval, serta ISO Parameter yang bisa disesuaikan telah memungkinkan bagi kami, pembuat film, untuk menghasilkan karya dengan kualitas yang sama seperti menggunakan kamera profesional,” kata Angga.
Kategori lainnya di penghargaan ini termasuk juga Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Aktor Terbaik (Pria dan Wanita), serta Film Terbaik tingkat negara. Pemenang di masing-masing kategori akan mendapatkan piala dan sertifikat. Pemenang Film Terbaik di Indonesia juga akan mendapatkan hadiah berupa Huawei Mate 30 Pro.
“Ini akan menjadi kerjasama yang menarik dan pertama kalinya, antara sutradara film dengan merk smartphone,” ujar Tompi.
Pemenang Film Terbaik Asia Pasifik di HUAWEI Film Awards akan mendapatkan hadiah utama US$ 20,000 (atau sekitar Rp 280 juta). Selain itu, seluruh biaya perjalanan ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri seremoni penghargaan akan ditanggung oleh Huawei.
Pendaftaran HUAWEI Film Awards mulai 15 Desember 2019 sampai 15 Februari 2020. Pemenang HUAWEI Film Awards akan diumumkan pada 6 Maret 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post